5 Kebiasaan Orang Sunda yang Mudah Diamati
ERA.id - Orang Sunda termasuk masyarakat yang patuh terhadap berbagai nilai budaya Sunda dalam kehidupan sosial, salah satunya soal etika. Selain itu, ada beberapa kebiasaan orang Sunda yang membuatnya mudah dikenali sebagai orang Sunda.
Terdapat ungkapan ciri sabumi ciri sadesa dalam masyarakat Sunda. Ungkapan tersebut menjelaskan bahwa di setiap lingkungan terdapat ciri dan tata cara tersendiri yang berpengaruh terhadap tingkah laku masyarakatnya.
Penduduk Indonesia tentu tidak asing dengan suku Sunda. Bagi orang awam, ini adalah suku yang bersal dari daerah Jawa Bawat. Tak sedikit selebritas bersuku Sunda yang tetap menunjukkan ciri Sundanya saat ada di depan kamera. Satu contoh adalah Sule, komedian, yang sering menyanyikan lagu Sunda dan berdialog dengan gaya Sunda.
Selain itu, ada beberapa sifat dan kebiasaan orang Sunda yang membuatnya bisa cepat dikenali orang lain. Dikutip Era dari Gramedia, berikut adalah beberapa sifat dan kebiasaan tersebut.
Berbagai Sifat dan Kebiasaan Orang Sunda
· Ramah dan sopan
Salah satu pedoman hidup orang Sunda adalah hidup dengan saling menghargai. Secara umum, orang Sunda ramah, murah senyum, dan sopan kepada orang lain, termasuk pada orang yang belum dikenal. Di masyarakat Sunda terdapat istilah kawas gula eujang peueut, artinya ‘hidup harus rukun saling menyayangi, tidak pernah berselisih’.
· Melafalkan huruf F sebagai P
Ini adalah hal yang paling sering digunakan untuk mengidentifikasi orang Sunda. Jika ada kata berunsuf huruf F atau V, sebagian orang Sunda membacanya sebagai huruf P.
Salah satu penjelasan ilmiah mengenai fenomena tersebut adalah huruf F atau V tidak dikenal dalam aksara Sunda (Kaganga) pada zaman dahulu. Kemungkinan, hal tersebut berlaku secara turun-temurun hingga akhirnya menjadi kebiasaan.
· Suka sambal dan lalapan
Orang Sunda memiliki berbagai sajian kuliner yang lezat. Salah satu ciri dari kuliner (makan besar) orang Sunda adalah adanya sambal dan lalapan.
Salah satu menu makanan yang umumnya disukai oleh orang Sunda adalah nasi panas, empal daging, tempe goreng, tahu goreng, ikan gurame goreng, ikan asin, sayur asem, lalapan, dan sambal. Makanan tersebut terkesan sederhana dan nikmat, apalagi disantap sambil melihat pemandangan alam yang indah dan sejuk.
· Kerap menambahkan kata “teh” dan “mah”
Kebiasaan dalam komunikasi ini juga menjadi ciri dari orang Sunda. Orang Sunda memiliki kebiasaan untuk menambahkan kata “teh” dan “mah” saat berkomunikasi verbal. Salah satu contohnya adalah “Saya teh asli Sunda.”
Meski ada penambahan kata, makna dari kalimat yang diucapkan tidak berubah. Ini menjadi kebiasaan orang Sunda yang masih bisa dilakukan hingga saat ini.
· Membuat akronim
Anda pasti mengenal cilok, cireng, dan batagor. Ini merupakan makanan dari Sunda yang namanya berupa akronim. Akronim merupakan singkatan (kependekan) yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.
Akronim yang dibuat oleh orang Sunda sudah menjadi kata yang dikenal luas di Indonesia. Kata cilok merupakan akronim dari aci dicolok, kata cireng merupakan akronim dari aci digoreng, sedangkan batagor merupakan akronim dari bakso tahu goreng.
Itulah beberapa sifat dan kebiasaan orang Sunda yang mudah diamati oleh orang umum. Indonesia memiliki banyak suku dengan ciri khas masing-masing. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang kaya dan indah.