Makanan Khas Qatar yang Jadi Favorit di Piala Dunia 2022
ERA.id - Piala Dunia 2022 tiba, ribuan orang mulai berduyun-duyun ke Qatar dan semuanya ingin menikmati beberapa masakan lokal dan tradisional negara tersebut. Artikel ini akan menyuguhkan makanan khas Qatar yang bisa menjadi rekomendasi Anda.
Perlu diketahui, makanan Qatar mewakili populasi ekspatriatnya yang berjumlah 2,3 juta orang, dengan restoran khusus yang menyajikan makanan dari kampung halaman para pendatang.
Pekerja dan investor mulai berdatangan di semenanjung kecil Qatar pada tahun 1950-an. Mereka pertama untuk membangun Qatar dan kemudian menetap dan bekerja di sana.
Qatar memiliki luas 132 kilometer persegi dan menjadi salah satu negara terkecil di dunia. Hidangan klasik Qatar biasanya merupakan hidangan satu panci yang dimasak menggunakan makanan darat dan laut dengan ikan ditampilkan dalam hidangan musim panas dan daging di bulan-bulan musim dingin.
5 Makanan Khas Qatar
Machboo
Machboos sama seperti nasi biryani bagi India. Ini adalah hidangan nasional Qatar yang juga diklaim oleh negara-negara tetangga seperti Bahrain, Kuwait, dan UEA, meski masing-masing memiliki sedikit variasi.
Nasi basmati biasanya menjadi bahan dasar hidangan ini yang dimasak dengan kaldu dan ditambahkan daging panggang biasanya ayam, domba, ikan, bahkan unta sangat populer.
Khubs rgag
Khubs rgag adalah roti pipih setipis kertas yang terbuat dari tepung, air, dan garam. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu adonan diuleni lalu digulung untuk dimasak di atas tawaah (piring besi datar besar yang secara tradisional dipanaskan di atas bara).
Roti garing ini dapat ditemukan disajikan sebagai jajanan pinggir jalan atau di tempat-tempat wisata seperti Souq Waqif di Doha. Hidangan ini biasanya dicampurkan selai keju Kiri atau Nutella ditawarkan sebagai topping, sehingga menjadi modern meskipun makanan tradisional.
Thareed
Sesuai dengan namanya, thareed adalah makanan dengan pot tanah liat besar yang secara tradisional digunakan untuk membuat hidangan ini. Makanan ini berupa sup kaldu ayam atau domba dengan kombinasi saus tomat yang lezat.
Thareed dimasak di atas kompor dengan sayuran musiman seperti kentang, wortel, bawang bombay, dan buncis. Tips untuk merasakan inti dari hidangan ini, gali sendok saji ke dasar panci karena di bagian bawah Anda akan menemukan lapisan khubs rgag.
Harees
Makanan ini dimasak dengan cara direndam semalaman, direbus, dipecah atau ditumbuk kasar. Kemudian pada pagi hari dibakar untuk dimasak lambat selama lima sampai enam jam dengan potongan daging domba atau ayam yang diblender, atau terkadang keduanya.
Hidangan tersebut kemudian ditumbuk menjadi tekstur elastis dan sering dibumbui dengan kayu manis dan jintan, lalu disajikan dengan ghee di atasnya. Keluarga Qatar biasanya mengirimkan pot ini ke rumah tetangga sebagai isyarat niat baik, terutama di bulan Ramadhan.
Madrouba
Hidangan ini dapat dideskripsikan sebagai bubur nasi yang harum dan dibumbui, dengan protein pilihan Anda di atasnya.
Makanan ini dimasak lambat seperti harees. Nasi direbus selama berjam-jam dalam susu dan mentega dan dibumbui dengan kapulaga. Meskipun membuatnya terdengar seperti puding tetapi penambahan daging atau ayam yang empuk dan dimasak lambat mengubah segalanya.
Kunci untuk menyempurnakan hidangan ini terletak pada pencampuran semua bahan yang memungkinkan agar rasa menyatu dan memberikan rasa smoky. Makanan ini paling enak disajikan panas mengepul, sebagai makanan rumahan yang sempurna.
Madrouba sering diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan masing-masing keluarga menambahkan sentuhan mereka sendiri. Meskipun cara pembuatannya secara tradisional menggunakan nasi, namun untuk mempersingkat waktu memasak sebagian orang akan membuatnya dengan menggunakan gandum atau oat.
Selain makanan khas Qatar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…