Korban Gempa Cianjur: 56 Orang Meninggal dan 700 Lainnya Luka, 23 Warga Dikabarkan Masih Tertimbun Reruntuhan
ERA.id - Jumlah korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per pukul 18:27 WIB mencatat ada 56 orang meninggal dunia.
"Per jam 18:27 WIB, kami menerima melalu Pusdalop BNPB itu 56 korban meninggal dunia," kata Plt Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers di YouTube BNPB, Senin (21/11/2022).
Selain itu, sebanyak 23 orang dikabarkan masih tertimbun reruntuhan. Sedangkan total korban luka-luka berdasarkan informasi dari Bupati Cianjur kepada BNPB mencapai 700 orang.
"23 orang masih tertimbun reruntuhan. Secara total, tadi Pak Bupati menyampaikan sekitar 700 orang luka-luka," ucap Abdul.
BNPB menyebut, data yang ditampilkan ini masih akan terus diperbarui. Namun diharapkan, jumlah korban tidak semakin bertambah.
"Tentu saja kita harapkan grafik kenaikan korbannya tidak lagi signifikan, tetapi perubahan data masih cukup dinamis hingga saat ini," katanya.
Untuk diketahui, telah terjadi gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di sekitar wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BNKG) menginformasikan, gempa disebabkan karena adanya pergerakan dari sesar cimandiri. Adapun pusat kedalam gempa yaitu 10 kilometer.
Lantaran merupakan gempa dangkal, BMKG menyebut ada potensi terjadi gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tidak berada di dalam ruangan atau gedung saat gempa terjadi.
Meski begitu, BMKG memastikan gempa di Cianjur tidak menyebabkan tsunami karena pusat gempa ada di darat.