Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Kariernya dari Dukun hingga Putuskan Hijrah
ERA.id - Agus Yulianto atau yang lebih dikenal sebagai Ki Joko Bodo telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (22/11/2022) pagi hari ini. Kabar Ki Joko Bodo meninggal oleh beberapa pihak, salah satunya putrinya Ayda Prasasti.
Ki Joko Bodo mulai tenar ketika dirinya merintis karir di dunia hiburan Tanah Air sebagai dukun atau guru spiritual. Ia juga sering hadir di dalam program misteri televisi dan juga membintangi film yaitu Terowongan Casablanca (2007).
Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Berikut Fakta Menarik Semasa Hidupnya
Puluhan Tahun Jadi Dukun
Ki Joko Bodo dilahirkan di Singaraja, Bali, 17 Februari 1964 adalah seorang paranormal selama puluhan tahun. Ia praktek klenik di Istana Wong Shintink yang sekaligus tempat tinggalnya beralamat di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Istana Wong Shintink dikenal sebagai tempat bertapa Ki Joko Bodo, hingga tempat melakukan ritual klenik.
Paranormal Kondang
Sewaktu masih menjadi dukun, nama Ki Joko Bodo cukup disegani sebagai paranormal. Bahkan ia melayani jasa santet, pelet, pengasihan, pesugihan, ilmu kebal, jimat judi, pasang susuk, jimat jaran goyang, dan ilmu hitam lainnya.
Menariknya, iklan Ki Joko Bodo kerap mengisi halaman Majalah Misteri sebagai ahli supranatural.
Alasan Ki Joko Bodo di Dunia Spiritual
Dilansir dari Tagar, alasan Ki Joko Bodo terjun ke dunia spiritual adalah untuk menenangkan diri lantaran masalah rumah tangga. Meskipun pernah menikah empat kali, namun rumah tangga Ki Joko Bodo diketahui berantakan hingga dirinya memasuki dunia spiritual dan klenik.
Bertaubat dan Hijrah
Bertahun-tahun menjadi paranormal, Ki Joko Bodo pada akhirnya mengalami kejenuhan. Ki Joko Bodo mulai berubah setelah mengunjungi Habib Abdurrahman Umar bin Yahya. Kemudian, ia dibimbing untuk mengucapkan dua kalimat syahadat oleh ulama tersebut.
Penampilan Berubah
Setelah mulai hijrah ada perubahan drastis pada penampilan Ki Joko Bodo. Dia kelihatan klimis, rapi, tidak gondrong dan tidak jenggotan. Wajahnya pun tampak bersih dan segar. Mantan dukun juga rajin memakai pakaian muslim dan peci. Juga rajin salat lima waktu.
"Saya sebagai tetangga yang kebetulan yang rumahnya berdekatan, ya saya hanya bisa cerita yang saya bisa lihat saja, apa yang saya lihat sudah beberapa bulan belakangan yang saya lihat beliau sudah ada perubahan, yang dulunya tidak pernah salat ke musala atau ke masjid," kata Sumono, dikutip dari Tagar, Rabu 15 Mei 2019.
Haji Berkali-Kali
Pada tahun 2012 silam, Ki Joko Bodo sudah menjalankan ibadah haji empat kali dan tak terhitung melakukan umrah. Lalu pada tahun 2017 kemarin, ia mengaku telah membuang ke laut dan membakar benda-benda yang sangat mistis dari kediamannya.
Yakin Setelah Melihat Kakbah
Langkah hijrah Ki Joko Bodo tatkala ibadah umrah di Tanah Suci, Mekkah. Dorongan kuat untuk insyaf dan berubah makin luar biasa ketika melihat Kakbah. Sejak saat itu, dia semakin yakin keberadaan Allah SWT. Tadinya dia tidak yakin adanya Tuhan. Kini, Ki Joko Bodo makin mempelajari ilmu agama Islam.
Istana Wong Shintink yang tadinya tempat bertapanya, kini diwakafkan untuk menjadi masjid. Ki Joko Bodo juga menekankan pentingnya shalat lima waktu dan mengaji kepada sepuluh anaknya.
Rajin Beribadah
Ki Joko Bodo juga tampak rajin beribadah di masjid-masjid dekat rumahnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Ia sampai wakafkan rumahnya untuk dijadikan masjid. Tidak hanya dirinya, sikap religius juga ditanamkan kepada 10 anak-anaknya. Kesepuluh anaknya tersebut merupakan buah cinta hasil pernikahan dengan 4 istrinya.
Selain Ki Joko Bodo meninggal, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…