Fakta Dhio Daffa Syahdilla, Pria di Magelang yang Bunuh Satu Keluarga
ERA.id - Artikel ini akan membahas berbagai fakta Dhio Daffa Syahdilla, pria yang tega menghabisi keluarganya di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Adapun korban dari aksi keji Dhia adalah Abbas Ashar (ayah), Heri Riyani (ibu), dan Dhea Choirunnisa (kakak kandung).
Dhio adalah anak kedua di keluarga tersebut yang memasukkan racun ke dalam teh dan es kopi yang kemudian diminum ketiganya hingga akhirnya meninggal dunia.
Fakta Dhio Daffa Syahdilla
Dulunya Alim
Ahmad Anwari adalah guru ngaji Dhio semasa kecil yang mengungkap jika Dhio adalah sosok yang alim.
"Saya tidak menyangka anak ini melakukan ini. Dari kecil saya mengajar dia mengaji. Anaknya itu sebenarnya apik, saya ya kaget tau-tau anaknya seperti itu. Orangtuanya juga apik, keluarganya sangat apik,"ujar Anwari kaget.
Pernah Mencoba Membunuh
Aksi Dhio ternyata pernah dilakukan sebelumnya namun gagal, yaitu melalui es dawet. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Anwari.
"Ya Allah, langsung lemes soalnya cah apik (anak baik) itu. Soalnya anaknya apik itu sedikitpun saya tidak curiga.Semalam pas ibunya semaput dia itu sempat ibu ini kenapa, pas dawet itu. Lalu, pas ayahnya keracunan dia juga sempat menolong, tidak ada curiga,"tuturnya.
Selain itu, Sartinah (47) asisten rumah tangga (ART) juga menyatakan jika tiga hari sebelum apra korban meninggal juga sempat mengalami keracunan dari es dawet.
"Itu pernah waktu kemarin sekitar tiga hari lalu, kayak keracunan es dawet tapi itu sudah berobat, kok."
Tidak Pernah Terlihat di Masjid Lagi
Anwari mengaku jika sifat Dhio mulai berubah sejak lulus SMA dan mendapat kecelakaan yang membuat dirinya kehilangan beberapa jarinya. Sejak kejadian tersebut Dhio juga mulai tidak pernah ke masjid hingga tidak pernah terlihat saat Salat Jumat.
Membunuh Kakaknya yang Akan Menikah
Ironisnuya Dhea Chairunnisa sendiri akan segera menikah, sebagaimana diungkapkan pamannya Agus Kustiardo (58). "Memang ada informasi akan menikah, tetapi belum tahu kapannya. Soalnya belum ada rembugan dengan keluarga," jelasnya dilansir dari Tribun.
Kepala Desa Mertoyudan Eko Sungkono juga membenarkan kabar rencana pernikahan Dhea. "Iya, setau saya memang akan menikah. Namun, memang kapannya belum diketahui. Belum ada juga laporan ke KUA," urainya.
Membeli Racun Secara Online
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy menjelaskan jika Dhio mengakui sudah mencampur racun ke dalam minuman para korban.
Dhio mengaku jika dirinya mendapatkan racun dengan membelinya secara online. "DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," jelasnya.
Sakit Hati
Sementara itu, Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan motif Dhio meracun keluarganya lantaran sakit hati. Dhio merasa dibebani keluarga untuk membantu perekonomian.
Sajarod mengungkapkan sumber penghasilan keluarga tersebut hanya berasal dari uang pensiun Abas. Namun beban bertambah ketika Abas sakit dan butuh biaya pengobatan.
Hal tersebut membuat Dheo dibebani keluarga untuk membantu keluarga.
Selain fakta Dhio Daffa Syahdilla, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…