Sebelum Meninggal Dunia, Lord Rangga Ingin Jadi Presiden 2024: Mengharamkan Warga Miskin

ERA.id - Ki Ageng Rangga atau biasa dipanggil Lord Rangga meninggal dunia di usia 55 tahun di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes pada Rabu (7/12/2022) pukul 05:39 WIB.

Semasa hidupnya, pria yang pernah buat heboh dunia maya karena mengaku sebagai pemimpin Sunda Empire ini memang membuat beberapa pernyataan yang kontroversial. 

Salah satu pernyataan kontroversialnya adalah Lord Rangga ingin menjadi presiden 2024. Lord Rangga mengaku siap menjadi Presiden RI periode 2024–2029, menggantikan posisi Jokowi. 

Hal ini diketahui dari unggahan video Instagram Lord Rangga @lordranggaofficial. Dalam video itu, Lord Rangga mengharamkan penduduk Indonesia yang miskin.

"Kalau Lord jadi presiden, yang pasti yang pasti nih, ingat ya, Lord akan mengharamkan warganya miskin," ujar Lord Rangga. 

Berdasarkan hasil riset tim global yang dibuatnya, Lord Rangga mengatakan jumlah kemiskinan sebelum pandemi di Indonesia pada 2019 Maret adalah 25,14 juta orang atau 9,41 persen. 

Lalu, ia mengklaim jumlah kemiskinan Indonesia semakin meningkat pada Maret 2021. Berdasarkan hasil catatannya, ia mengungkapkan kenaikan sebanyak 27,54 juta orang atau 10,14 persen. 

Apabila berhasil menjadi presiden 2024, Lord Rangga mengklaim akan membebaskan kemiskinan. 

"Lord akan membebaskan kemiskinan itu," tuturnya.

"Karena itu adalah perintah undang-undang dasar 1945 yang murni dan konsekuensi," tambahnya. 

Diketahui, sosok Lord Rangga sempat menghebohkan masyarakat Indonesia usai mendirikan Sunda Empire. Ia bersama rekan-rekannya mendirikan negara Sunda.

Lord Rangga sempat mendekam di penjara akibat Sunda Empire, yang didirikannya itu dinilai menyebarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran. 

Pada 13 April 2021, Lord Rangga bebas bersyarat dari penjara. Lalu, ia menjadi selebritis, diundang oleh stasiun televisi dan bintang tamu di berbagai podcast di YouTube. 

Tak hanya itu, ia sempat terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes. Namun, mengundurkan diri dari kursi manajemen Persab Brebes.

Beberapa waktu lalu, Lord Rangga ini sesumbar ingin menghentikan Presiden Rusia. Lord Rangga menyampaikan bila Rusia dan Ukraina perang maka dirinya tidak akan tinggal diam dan akan terus memperingatkan agar perang dihentikan.

Momen saat Lord Rangga menyuarakan akan mengirimkan pesan pada presiden Rusia, lewat DM Instagram sempat viral di media sosial.