Duterte Pecat 20 Pejabat Militer yang Korupsi
Mengutip dari Antara, Senin (14/8) juru bicara Duterte, Harry Roque mengatakan para pejabat militer yang dipecat terlibat dalam 17 kasus rekayasa pembelian obat dan perangkat medis militer dengan harga yang digelembungkan alias di-mark up. Para pejabat tinggi militer itu pun akan menjalani pengadilan militer.
Dikatakannya, Duterte sangat jengkel dan marah setelah mengetahui dana pengadaan alat-alat di rumah sakit pusat militer sebesar 50 juta peso (Rp 13,7 miliar) merupakan akal-akalan para pejabat militer.
Baca Juga: Ribuan Polisi Korup dan Terlibat Narkoba Dipecat Duterte
Kemarahan yang sama dirasakan oleh Panglima Militer Filipina Carlito Galves, setelah mengetahui ada oknum militer yang mendapat keuntungan dari harga kaki palsu untuk para tentara yang kehilangan kakinya pada pertempuran.
Pemberantasan korupsi adalah salah satu janji Duterte pada saat kampanye kepresidenannya. Bahkan Duterte juga telah memecat puluhan pejabat yang terindikasi korupsi, termasuk beberapa orang yang ditunjuk langsung oleh Duterte.
Selain pemberantasan korupsi, Duterter juga menjanjikan pendukungan besar ke pasukan keamanan dengan meningkatkan anggaran serta gaji mereka. Termasuk pengeluaran untuk menangani kejahatan narkoba dan pemberontakan bersenjata.