Kronologis Kejadian Ledakan di Pertambangan Sawahlunto Sumbar
ERA.id - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan kronologis kejadian ledakan di pertambangan batu bara bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada hari ini, Jumat (9/11/2022).
"Sekitar pukul 09.00 WIB, para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam, (ledakan ini awalnya) diketahui oleh KTT PT NAL atas nama Dian Firdaus, (saat dia melihat) lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang tambang," kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (09/12/2022).
Dedi menambahkan, Dian Firdaus langsung memerintahkan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam pertambangan. Saat dilakukan pengecekan, didapati sejumlah pekerja tertimbun.
Pengelola segera menghubungi aparatur setempat untuk meminta bantuan proses evakuasi. Polisi pun tiba dan diketahui, ada 15 pekerja yang tertimbun di dalam tambang batu bara tersebut.
"Terdapat 15 orang dari pekerja lubang dalam, yang berhasil keluar dari dalam lubang 9 org (yakni) 5 luka-luka, 4 orang meninggal dunia. 6 (pekerja) masih di evakuasi atau masih dalam lubang," ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan belum diketahui mengapa bisa terjadi ledakan di pertambangan itu. Dia mengatakan fokus saat ini adalah mengevakuasi para korban.
"Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman kurang lebih 200 meter, yang belum diketahui kondisi para pekerja tersebut," ungkapnya.