Alasan Keluarga Kalideres Tak Makamkan Jasad Ayah dan Ibunya: Keuangan Menipis dan Mengasingkan Diri Sejak 20 Tahun

ERA.id - Paman dan Anak di kasus satu keluarga yang tewas di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, yakni Budiyanto Gunawan (69) dan Dian (42), tidak memakamkan ayah dan ibu, Rudyanto Gunawan (71) dan Renny Margaretha (68).

Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani menjelaskan Rudyanto Gunawan (71) tidak dimakamkan karena kondisi keuangan Budiyanto dan Dian menipis.

"Pasca kematian Rudy tidak dimakamkan, mungkin banyak yang bertanya, kenapa kok Rudy tidak dimakamkan? Setelah meninggal dunia, Rudy ini tidak dimakamkan karena yang pertama, situasi keuangan sudah menipis. Ini tampak dari barang bukti buku tabungan dan catatan keluar masuknya dana," kata Reni saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (09/12/2022).

Reni menjelaskan Rudyanto adalah orang di dalam keluarga tersebut yang meninggal pertama kali. Dia menerangkan sang ayah tidak dimakamkan karena Renny Margaretha memiliki kepribadian yang ingin tampil unggul.

"Sementara ekspektasi istrinya yang memiliki satu kepribadian yang ingin tampil unggul, di sini menjadi tidak mampu untuk mewujudkan sebuah proses pemakaman yang sesuai standarnya. Jadi suaminya ini kebetulan karena ada keterbatasan dana, tidak seusai dengan ekspektasi dari istrinya, situasi keluarga juga sudah tidak memiliki lagi penghasilan tetap. Jadi mengandalkan tabungan yang sudah menipis," ungkapnya.

Selain karena tidak memiliki dana, Rudyanto tidak dimakamkan karena keluarga itu juga mengasingkan diri dari kerabat dan saudaranya.

"Lalu sudah ada perilaku mengalienasi atau mengasingkan diri mereka sejak lama, sekitar 20 tahunan. Sehingga komunikasi dengan kerabat juga sudah terputus. ini mengakibatkan mereka sungkan dan enggan untuk meminta pertolongan atau dukungan," kata Reni.

Lebih lanjut, Reni menjelaskan ibu adalah orang kedua yang meninggal dunia di kasus ini. Sama seperti Rudyanto, Reni mengatakan sang ibu tidak dimakamkan karena keluarga tersebut, tidak memiliki uang dan enggan untuk menghubungi kerabat atau saudaranya.

"Namun karena kondisi keuangan juga menipis, dibutuhkan untuk hidup bagi yang tersisa di sini adalah Budi (Budiyanto) dan Dian yang masih hidup, maka keberadaan mayat Rudy yang sudah meninggal sebelumnya, ini membuat Budi dan Dian sulit untuk kemudian bisa terbuka menghubungi dan meminta bantuan pada keluarga. Akhirnya jenazah ibu Renny tidak dimakamkan," jelasnya.