Mengenal Apa Itu Hernia, Salah Satu Penyakit yang Diderita Remy Sylado Sebelum Wafat

ERA.id - Japi Panda Abdiel Tambajong atau yang lebih populer dengan nama Remy Sylado dikabarkan wafat pada hari Senin, 12 Desember 2022 dalam usia 77 tahun. Remy Sylado adalah sastrawan, penyanyi, aktor, dosen, novelis, dan mantan wartawan Indonesia.

Kabar duka ini diinformasikan oleh sejumlah tokoh, salah satunya oleh anggota DPR Fadli Zon. Ia mengunggah foto terakhirnya saat menjenguk Remy Sylado di kediamannya. Remy Sylado yang sudah lama sakit hanya mampu berbaring di ranjang, sementara Fadli Zon duduk di sampingnya.

Remy Sylado (Photo: Facebook)

"Selamat jalan Bang Remy Sylado. Baru beberapa hari lalu ngobrol tentang Elvis Presley dan manajernya Kolonel Tom Parker. RIP," demikian cuitan Fadli Zon di Twitter.

Pada Januari 2022 lalu, Remy Sylado sempat mengidap sakit hernia dan dioperasi di RSUD Tarakan. Lantas apa itu hernia? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Hernia?

Hernia atau yang sering disebut turun berok merupakan benjolan yang timbul akibat organ dalam tubuh yang keluar melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Jika kondisi ini dibiarkan dan tidak ditangani, hernia dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran darah sehingga terjadi kematian jaringan.

Sesuai fungsinya, jaringan ikat tubuh mestinya cukup kuat untuk menahan organ-organ di dalamnya agar tetap ada pada posisinya masing-masing. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan jaringan ikat melemah dan mengakibatkan organ mudah menonjol bila mendapatkan tekanan.

Apa yang Menyebabkan Hernia?

Hernia terjadi saat organ tubuh menonjol keluar melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Adapun penyebabnya bisa bervariasi, diantaranya:

  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Batuk kronis
  • Sembelit
  • Pertambahan usia atau penuaan
  • Sering mengangkat beban berat
  • Menjalani operasi perut

Selain kondisi tersebut, ada juga faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita turun berok atau hernia, yaitu:

  • Mengalami peningkatan tekanan dalam dinding perut akibat kehamilan
  • Pernah menjalani operasi perbaikan hernia
  • Terlahir prematur atau memiliki berat badan lahir yang rendah
  • Memiliki keluarga yang menderita hernia

Gejala Hernia

Gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita hernia antara lain:

  • Nyeri di pangkal paha, terutama saat batuk, berolahraga, atau saat mengangkat barang berat
  • Benjolan di selangkangan yang terkena hernia, tetapi menghilang ketika berbaring
  • Bengkak dan nyeri di kantong buah zakar (skrotum)
  • Selangkangan terasa berat atau panas
  • Nyeri di selangkangan ketika berdiri, mengangkat benda berat, batuk, atau berolahraga
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Pusar menonjol berwarna kemerahan atau keunguan
  • Demam
  • Muntah
  • Perut berbentuk bulat
  • Perut terasa penuh
  • Perut nyeri saat ditekan
  • Sembelit

Pengobatan Hernia

Setelah diagnosis ditetapkan, dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai jenis hernia dan juga kondisi pasien. Adapun beberapa metode penanganan yang bisa diberikan oleh dokter yaitu:

Pemberian obat-obatan

Pemberian obat-obatan dapat diberikan untuk penderita hernia hiatus. Obat-obatan ini berguna untuk meminimalisir asam lambung guna meredakan gejala. Sedangkan beberapa jenis obat yang diresepkan adalah:

  • Antagonis reseptor H-2
  • Antasida
  • Penghambat pompa proton (PPI)

Operasi

Operasi yang ditetapkan untuk mengatasi hernia dapat dilakukan dengan bedah terbuka atau operasi lubang kunci (laparoskopi). Ada beberapa metode operasi yang dapat diberikan oleh dokter kepada penderita menangani hernia, antara lain:

Herniorafi

Herniorafi diterapkan dengan menjahit area keluarnya hernia untuk memperkuat dinding perut.

Herniotomi

Herniotomi dilakukan dengan membuat sayatan pada perut untuk membuang kantung hernia.

Hernioplasti

Pada hernioplasti, dokter akan memanfaatkan jaring sintetis untuk menutup lubang tempat hernia keluar.

Itulah ulasan mengenai apa itu hernia beserta gejalanya. Jika Anda mengalami beberapa gejala yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya segeralah periksakan ke dokter untuk menerima penanganan yang tepat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…