Hakim Heran Putri Candrawathi Tak Kunci Pintu Saat Ganti Baju Meski Sebelumnya Alami Pelecehan
ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi mengaku diperkosa saat di Magelang, pada Kamis (07/07) lalu. Usai dari Magelang dan tiba di Jakarta pada esok harinya, terdakwa ini mengaku tidak mengunci pintu kamar saat berganti pakaian.
Putri menyampaikan hal ini saat jadi saksi di persidangan Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), dan Kuat Ma'ruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (12/12/2022).
Awalnya, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso bertanya masuk ke ruangan mana Putri Candrawathi ketika tiba di rumah dinas suaminya sebelum peristiwa penembakan Brigadir J.
Putri pun menjawab langsung masuk ke kamar untuk beristirahat.
Istri Sambo ini mengaku tak mengunci pintu kamar saat beristirahat.
"Saat saudara masuk dibawakan tas oleh Kuat, setelah masuk ke mana saudara?," tanya Wahyu.
"Masuk ke dalam kamar," jawab Putri.
"Masuk ke dalam kamar, pintunya saudara kunci?," ujar Wahyu.
"Tidak, Yang Mulia," kata Putri.
Wahyu pun menanyakan mengapa pintu kamar tidak dikunci saat itu. Putri menjawab lupa karena sedang lelah.
Majelis hakim lalu bertanya kapan Putri Candrawathi berganti pakaian. Istri Ferdy Sambo menjawab dirinya mengganti baju saat di kamar.
Dia mengakui pintu kamarnya tidak dikunci saat sedang berganti pakaian.
"Kenapa tidak dikunci?," tanya Wahyu.
"Saya lupa karena saya capek," jawab Putri.
"Saudara lupa karena capek. Kapan saudara ganti baju?," ucap Wahyu.
"Setelah tiba saya ganti baju. Saya ingin istirahat, kepala saya pusing sekali," kata Putri.
"Tapi saudara lupa tutup pintu ya tapi saudara tidak lupa ganti baju?," tanya lagi Wahyu.
"Saya menutup pintu tapi lupa kunci pintu," balas Putri.
Wahyu lalu bertanya kapan Sambo tiba di rumah dinas, namun Putri menjawab tidak mengetahuinya. Dengan siapa suaminya tiba, terdakwa ini juga tidak mengetahuinya.
Putri Candrawathi hanya menambahkan dirinya sedang beristirahat ketika peristiwa penembakan Brigadir J terjadi.
Istri Ferdy Sambo ini mengaku hanya mendengar suara tembakan saja saat kejadian itu berlangsung.
"Kapan saudara mendengar suara tembakan?," tanya Wahyu.
"Saya waktu itu sedang istirahat, sedang tidur di tempat tidur. Terus saya mendengar seperti suara-suara gitu, ribut-ribut, terus tiba-tiba terdengar letusan," jawab Putri.
Namun, Putri tak menjawab secara rinci berapa kali mendengar suara tembakan. Dia mengaku tutup kuping saat mendengar suara letusan senjata api.
"Berapa kali saudara mendengar letusan?," tanya Wahyu.
"Hanya beberapa kali," jawab Putri.
"Apa yang saudara lakukan saat saudara mendengar suara letusan?," balas Wahyu.
"Saya di kamar tutup telinga dan saya takut," ungkap Putri.