Dihujat Usai Gabungkan Kalimat Syahadat dengan Kata Kotor, Manajer Emil Mario Angkat Bicara: Dia Kurang Memahami Kalimatnya

ERA.id - TikToker, Emil Mario tiba-tiba membuat heboh lantaran kontennya yang dinilai publik telah menghina agama. Ia diduga menyambung kalimat syahadat dengan kata kasar. Akibatnya, Emil Mario ramai dihujat. Publik mendesak agar Emil mendapat cancel culture atas perbuatannya.

Menanggapi hal itu, manajer dari Emil, Jo, memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf. Ia menjelaskan, penggabungan kalimat syahadat dengan kata-kata kotor, merupakan bentuk ketidaksengajaan.

"Saya mau memastikan bahwa Emil tidak ada unsur kesengajaan. Memang ini merupakan kelalaian Emil. Emil kurang memahami makna dari kalimat yg diucapkan. Sehingga ia berani membuat konten demikian," papar Jo melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Era.id, Kamis, (15/12/2022).

Dinilai menyinggung umat beragam Islam. Jo mewakili Emil, mengucapkan permintaan maaf, terutama kepada masyarakat Muslim.

"Kami sangat menyesal dengan adanya kejadian ini. Atas nama Emil, kami pun mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada saudara-saudara yg beragama Islam," tambahnya.

Jo mengatakan, dia yakin dalam video tersebut, Emil tidak berniat untuk menyingung siapapun.

"Emil sangat memiliki toleransi tinggi dalam beragama. Dan Emil dikelilingi oleh lingkungan dari berbagai latar agama, jadi tidak sedikitpun ada niat Emil menyakiti hati siapapun. Kami yakin Emil sangat belajar dan menyesali kejadian ini," tuturnya.

Akibat video tersebut yang akhirnya berimbas kepada hujatan netizen. Emil merasa dia layak menerima konsekuensi masyarakat.

"Emil menyesali kejadian ini. Memang dia tidak berniat menyakiti siapapun, namun inilah konsekuensi yang harus diterima. Maka dari itu dia hanya menitip permohonan maaf kepada umat Islam," tutupnya.

Seperti diketahui, dalam akun TikTok resmi Emil, ia memperagakan jari tangan berbentuk L.

"L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue udah capek banget nih nge**," teriak Emil dalam video.