Dihujat Usai Sambung Kalimat Syahadat Pakai Kata Kotor, Emil Mario: Nggak Ada Niat Menghina

| 15 Dec 2022 12:50
Dihujat Usai Sambung Kalimat Syahadat Pakai Kata Kotor, Emil Mario: Nggak Ada Niat Menghina
Emil Mario (instagram/emilmari0)

ERA.id - TikToker Emil Mario menuai hujatan usai melafalkan kalimat syahadat dengan kata-kata kotor. Emil menyebut dia tidak memiliki niat sedikit pun untuk menghina.

Belakangan nama Emil Mario ramai diperbincangkan usai menyambung kalimat syahadat dengan kata-kata kotor. Hal ini terungkap dari sebuah video yang ia bagikan beberapa waktu lalu.

“L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue udah capek banget nih nge**,” ucap Emil dalam video.

Emil Mario sambung syahadat pakai kata kotor (Dok: Twitter/@tanyarlfes)
Emil Mario sambung syahadat pakai kata kotor (Dok: Twitter/@tanyarlfes)

Perbuatan Emil itu lantas menuai kritik dan sorotan dari publik. Emil dinilai menodai agama Islam, terlebih ia menggunakan kalimat syahadat. Publik mendesak agar Emil mendapat cancel culture atas perbuatannya.

Ni orang bisa ga sih kena cancel culture??? masa bawa lafadz Tuhan tapi pake kata kata Ngent**??? anehnya followersnya gada yang ngehujat huft!!!” tulis seorang netizen.

Usai ramai dan menuai beragam respon publik, Emil meminta maaf lewat sebuah video di akun TikTok-nya. Ia mengatakan bahwa tidak memiliki niat sedikit pun untuk menghina atau pun menjatuhkan agama mana pun.

“Sebelumnya gue pingin minta maaf sebesar-besarnya untuk video yang terakhir gue buat di TikTok. Tidak ada sedikit pun niatan dari hati gue untuk menjatuhkan atau menghina agama mana pun,” kata Emil Mario.

Emil Mario minta maaf (Dok: TikTok/emilmario)
Emil Mario minta maaf (Dok: TikTok/emilmario)

Lalu, kata Emil, ia menyadari tindakan tersebut salah dan tidak dibenarkan. Bahkan ia juga sadar seharusnya bisa mencari tahu lebih dalam tentang ucapannya sebelum membuat konten video.

Selain itu, Emil juga menjelaskan bahwa selama ini ia tumbuh di sekitar keluarga dan teman dari berbagai macam ras. Sehingga ia menekankan ucapannya yang viral tidak ada maksud untuk mengina.

“Gue tumbuh besar di keluarga dan teman dari berbagai macam ras dan tidak ada niatan dari hati gue untuk menghina. Tindakan yang gue lakuin tidak gue benarkan dan gue bisa belajar dari hal ini. Sekali lagi mohon maaf,” pungkasnya.

Sayangnya meski sudah meminta maaf atas ucapan tersebut, Emil tetap mendapat hujatan dari publik. Terpantau kolom komentar Instagram Emil yang kini dibatasi sudah dipenuhi dengan kemarahan publik.

“Kalo mau sok keren gausa bawa kalimat suci agama orang lain. Ada agama sendiri kan lo? Pake itu aja dongg, gausah sok asik lu. Jd orang asik jg butuh ilmu, banyak belajar biar ga bego,” tulis @urother**.

Ingat ya banyak kasus penista agama ga bisa lolos hanya dengan sekedar kata maaf mil. Kali ini lu bener2 kelewatan,” tegas @_aludra**.

“Lo kalo gk tau tentang agama orang jangan buat main main ya khimak. Di agama gw dilarang buat main main, gw berharap ada yg ngelaporin lu,” ucap @bagasdiv***.

Berharap ada yang laporin biar kapok dia punya bacot bawa2 kalimat agama dibarengi kata2 kotor,” kata @danuwi***.

Rekomendasi