Sebut Bawaslu Lembaga yang Ditakuti, Jokowi: Dulu Saya Pernah Dipanggil, Sampai Grogi

ERA.id - Presiden Joko Widodo menyebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan salah satu lembaga yang disegani dan ditakuti, terlebih menjelang gelaran pesta demokrasi.

Hal itu disampaikan dalam pidato pembukaan acara Konsolidasi Nasional 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

"Bawasu ini sangat kuat, sangat ditakuti. Tapi bapak ibu itu tidak merasakan bahwa bapak ibu itu disegani, ditakuti," kata Jokowi.

Jokowi lantas menceritakan pengalamannya saat dipanggil oleh Bawaslu Jakarta. Dia mengaku, meskipun tak mengetahui apa kesalahannya, namun dia cukup grogi.

"Saya pernah dipanggil Bawaslu Jakarta. Saya enggak ngerti kesalahan apa, dipanggil. Sebelum saya datang ke Bawaslu, saya betul-betul sangat grogi betul saat itu," katanya.

"Artinya, artinya, bapak itu semua ditakuti, disegani," imbuh Jokowi.

Berdasarkan pengalamannya itulah, dia meyakini Bawaslu merupakan lembaga yang memegang peran sentral dalam pemilu.

Menurutnya, siapa saja peserta pemilu, baik itu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), maupun calon kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pastilah memiliki perasaan grogi yang sama ketika tiba-tiba dipanggil oleh Bawaslu.

"Artinya, bapak ibu semua ini ditakuti, disegani. Peserta pemilu siapapun lah, capres-cawapres, atau cagub-cawagub, semuanya. Kalau bapak ibu panggil, percaya saya, grogi," kata Jokowi.

"Apalagi diberitahu, 'ini peringatan terakhir pak cagub, ini peringatan terakhir pak capres', ngeri semuanya. Karena saya pernah merasakannya," imbuhnya.

Oleh karena itu, menjelang Pemilu 2024, Jokowi berharap Bawaslu dapat bekerja dengan penuh integritas dan menjaga kepercayaan masyarakat.

"Saya ingin mengingatkan, bahwa dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci, kepercayaan adalah kunci. Penyelenggaran pemilu yang terpercaya akan membuahkan sebuah legitimasi yang kuat," pungkasnya.