Diangkat dari Komik Legendaris, Inilah 5 Fakta Film Animasi Panji Tengkorak
ERA.id - Komik legendaris Panji Tengkorak pada era 1960 hingga 1980-an karya Hans Jaladara diangkat menjadi film layar lebar dalam format animasi. Film animasi ini disutradarai oleh animator Daryl Wilson dan berada di bawah naungan Falcon Pictures.
Secara budget, pembuatan film animasi ini menghabiskan dana yang besar. Produksi karya animasi ini akan memakan waktu 12 bulan dan melibatkan 250 kreator dari berbagai bidang.
Penasaran bagaimana kelanjutannya? Berikut fakta-fakta film Panji Tengkorak yang diungkapkan oleh sutradara Daryl Wilson dan Denny Sumargo dalam konferensi pers animasi Panji Tengkorak, saat ditemui di Falcon Pictures, di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
1. Diangkat dari komik legendaris
Daryl Wilson, sutradara film animasi Panji Tengkorak, merasa terhormat diminta Falcon Pictures menggarap karya ikonik yang melegenda itu.
"Bagi saya, Panji Tengkorak adalah salah satu karya ikonik tanah air dan dengan membuatnya dalam format animasi akan memaksimalkan visi utama saya mengeksplorasi keindahan komik karya Hans Jaladara," ucap Daryl.
"Format animasi akan memaksimalkan penggambaran dunia serta adegan-adegan aksi sehingga penonton dapat merasakan sensasi petualangan cerita komik dengan skala yang ditingkatkan dan disesuaikan dengan selera masa kini. Perpaduan ini diharapkan memberikan rasa baru bagi penonton film Indonesia," lanjutnya.
2. Libatkan 250 kreator
Produksi karya animasi ini akan memakan waktu 12 bulan dan melibatkan 250 kreator dari berbagai disiplin. Mulai dari penulis skenario, concept artist, animator, hingga editor dan sound designer.
"Pekerja animasi melibatkan 250 orang, itu belum termasuk aktor dan penata musik. Dan 250 orang ini akan bekerja selama 12 bulan. Itu membutuhkan biaya yang tidak kecil ya," kata Daryl Wilson.
"Setahun full ini bukan biaya yang kecil. Saya sendiri sangat terhormat bisa dipercaya. Harapannya bisa menjadi penerus Si Juki, Warkop DKI Kartun dan sekarang Panji yang memberikan impact besar," lanjutnya.
3. Para aktor dan artis ternama jadi pengisi suara
Para aktor dan artis ternama menjadi pengisi suara dalam film animasi Panji Tengkorak. Diantaranya adalah Denny Sumargo sebagai Panji, Donny Damara sebagai Bramantya, Cok Simbara sebagai Lembugiri, Aghniny Haque sebagai Gantari.
Selain itu, Tanta Ginting sebagai Kalawereng, Nurra Datau sebagai Murni, Donny Alamsyah sebagai Wirabaya, Revaldo sebagai Kakak Pertama, Candra Mukti sebagai Kuwuk, hingga Prit Timothy sebagai Nagamas.
"Pengambilan suara dari aktor dan aktris untuk mengeksplore lebih dalam lagi. Mereka sebagian besar nggak tahu dunia animasi. Prosesnya baru mereka lakukan. Kita terus mengulik dari setiap adegannya supaya mendapatkan hasil natural," ucap Daryl.
"Tapi bagi teman-teman aktor dan aktris ini menjadi sebuah keseruan dan jadi asik sendiri dengan suara yang mereka miliki. Ini tokoh-tokohnya sangat menarik dan karakternya diperdalam," tambahnya.
4. Denny Sumargo sampai muntah-muntah
Selama proses rekaman, Denny Sumargo mengaku dirinya sampai muntah-muntah. Namun, ia merasa bahagia karena hasil voice aktingnya luar biasa.
"Saya kasih suara sampai titik. Saya mau muntah ketarik, bayangkan suara mau muntah ketarik dan ini bisa terjadi. Tapi, semua ini menambah rasa senang saya," tutur Denny Sumargo.
5. Durasi 100 menit dan tayang tahun depan
Film animasi Panji Tengkorak akan hadir dengan durasi 100 menit. Namun, proses produksi masih akan berlangsung sampai tahun depan. Film Panji Tengkorak direncanakan akan rilis itahun depan dan ditayangkan bioskop seluruh Indonesia.
Itulah lima fakta menarik film Panji Tengkorak yang diangkat dari komik legendaris.