Sertijab, Marsekal Hadi Diingatkan Prinsip Netralitas
Gatot yang bertindak sebagai inspektur upacara menyematkan penghormatan tanda jasa yang ditandai laju pesawat tempur yang melintas deras di langit Cilangkap, disusul penyerahan tongkat komando kepada Panglima TNI yang baru.
"Hari ini secara resmi saya serahkan tongkat pimpinan TNI yang didalamnya melekat tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang tidak ringan tapi mulia ini," kata Gatot kepada Marsekal Hadi, Sabtu (9/12/2017).
Dalam kesempatan itu, Gatot meyakini Marsekal Hadi mampu menjalankan tugasnya sebagai Panglima TNI yang baru sesuai dengan harapan masyarakat lantaran kapasitas pengalaman dan wawasannya selama 36 tahun di Angkatan Udara.
Dia kemudian menegaskan kepada prajurit TNI, agar tidak terlibat dalam praktik politik guna menjamin profesionalisme institusi TNI dalam menghadapi agenda Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 dan Pemilihan Presiden 2019
"Saya ingin mengingatkan kepada prajurit TNI, untuk sungguh-sungguh memegang teguh prinsip netralitas serta berpedoman sapta marga, sumpah prajurit, dalam setiap langkah kalian," lanjut Gatot.
Dalam pidatonya, Marsekal Hadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan untuk mengemban tugas sebagai Panglima TNI.
Dia menyampaikan beberapa hal yang perlu dicermati oleh TNI terkait dampak tatanan dunia baru, seperti terorisme dan perang cyber. Keamanan di laut perbatasan juga menjadi perhatiannya, seperti illegal fishing, penyelundupan barang, manusia, senjata dan narkoba yang merugikan Indonesia.
"Sekali lagi atas nama prajurit, saya mengucapkan rasa hormat, bangga, dan terima kasih kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas semua pengabdian jenderal dan selamat bertugas di ruang pengabdian yang baru," tutur Hadi.
Acara sertijab ini berlangsung tertib, berbagai jenis kendaraan militer terpakir rapi di Lapangan Apel B III. Sementara ribuan pasukan dari berbagai unit berbaris tegak, lengkap dengan atribut senjata.
Di tenda tamu undangan yang dihiasi kain warna merah putih, tampak Kapolri Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan sejumlah tamu lainnya turut hadir.