Apa Itu Ta'aruf dan Bagaimana Caranya? Berikut Penjelasan dan Langkah-Langkahnya
ERA.id - Seiring bertambahnya usia, memiliki pasangan akan menjadi salah satu kebutuhan dan prioritas kita. Jalan yang benar untuk mendapatkan ridha Allah tersebut adalah melalui ta'aruf. Apa itu ta'aruf dan bagaimana caranya?
Perlu diketahui, Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan umatnya untuk melakukan perjalanan ke jenjang pernikahan dengan benar. Namun, pacaran dan berkencan untuk mengenal seseorang tidak dibenarkan dan Allah membencinya karena dekat dengan zina. Untuk itu ta’aruf lebih diutamakan.
Apa Itu Taaruf?
Dilansir dari azislam, pada dasarnya ta’aruf berasal dari kata ta’arafa – yata’arafu yang berarti pengantar dalam konteks umum. Terkait dengan hal tersebut, sebagaimana dijelaskan melalui firman Allah dalam Surat Al-Hujurat [49: 13]:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Dalam konteks yang lebih sempit ta’aruf berarti perkenalan antara seorang pria dan seorang wanita untuk saling mengenal secara detail karena pernikahan adalah tujuan utama dalam hal ini. Oleh karena itu bagi yang tidak serius dan hanya ingin coba-coba sangat disarankan untuk tidak melakukannya.
Ketika seseorang berniat untuk melakukan ta’aruf, ide mencari jodoh dan menikah harus ada di pikiran mereka pada saat yang bersamaan.
Meskipun Al-Qur’an dan hadits tidak menjelaskan secara gamblang apa itu ta’aruf dan langkah-langkahnya, namun kita bisa mempelajarinya dari kisah Rasulullah dan Khadijah. Berawal dari kerjasama mereka dalam bisnis, Khadijah merasa tertarik kepada Rasulullah terutama karena sifatnya yang mengesankan.
Khadijah kemudian mengutus Maisarah, pekerja laki-lakinya, untuk pergi ke Syam bersama Rasulullah. Khadijah ingin Maisarah mengamati kebiasaan dan kepribadian Rasulullah, dan menceritakannya padanya.
Bagaimana Cara Taaruf dalam Islam
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak ada langkah pasti ta’aruf. Namun menurut para ulama dan beberapa referensi tertulis, secara prinsip dapat diurai menjadi 5 langkah berikut
Persiapkan dirimu
Semua orang perlu persiapan untuk hal-hal sederhana dan aturan yang sama diperlukan dalam ta'aruf. Anda perlu memiliki pemahaman yang komprehensif tentang hal tersebut, sehingga Anda tahu apa yang ingin dicapai.
Anda bisa belajar dari sumber manapun; buku, video Youtube atau internet. Namun akan jauh lebih baik jika belajar langsung dari ustad untuk mendapatkan informasi yang valid.
Pilih 'Orang' dan Pihak Ketiga
Yang dimaksud “orang” adalah orang yang ingin Anda ta’aruf, atau kita sebut sebagai calon pasangan. Bisa dari pilihan Anda sendiri (kita pilih sendiri) atau rekomendasi orang terdekat Anda (keluarga, teman). Pada langkah ini, Anda belum banyak mengenal mereka atau tidak mengenal mereka sama sekali (jika Anda belum pernah bertemu mereka sebelumnya).
Namun, satu hal yang perlu Anda pastikan terlebih dahulu adalah bahwa mereka adalah orang-orang yang religius. Ini penting, karena agama adalah pondasi dalam hidup.
Setelah memilih orang tersebut, barulah Anda menentukan pihak ketiga yang akan menjadi perantara untuk menyampaikan niat ta’aruf Anda kepada calon pasangan. Anda harus berhati-hati dan selektif dalam memilih pihak ketiga ini. Mereka harus dapat diandalkan, objektif, dapat dipercaya dan juga mengetahui aturan ta'aruf.
Bertukar Profil
Jika calon pasangan Anda mengatakan 'ya' dan setuju untuk melakukan ta'aruf dengan, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Pernikahan adalah 'pelayaran' seumur hidup, jadi Anda harus mengenal calon pasangan dengan baik.
Dalam ta’aruf dilakukan dengan bertukar profil. Berbeda dengan yang Anda gunakan untuk melamar pekerjaan, profile disini harus ditulis dengan detail yang dapat menggambarkan diri Anda dengan tepat.
Nadzhar
Pada langkah ini, Anda bertemu dengan calon pasangan didampingi oleh mediator dari kedua belah pihak. Pertemuan sebaiknya dilakukan secara tatap muka, tidak menggunakan teknologi apapun seperti video call.
Di sini, kita bisa mengamati sikap mereka, namun tetap menerapkan syariah dengan merendahkan pandangan. Jika ada sesuatu yang tidak tertulis di CV dan ingin Anda ketahui, maka bisa menanyakannya di langkah ini.
Pertemuan ini adalah langkah untuk mengetahui segala sesuatu tentang mereka lebih dalam, dan juga langkah terakhir sebelum memutuskan untuk benar-benar memilih mereka sebagai calon pasangan atau tidak.
Khitbah
Setelah langkah-langkah ta’aruf dilakukan maka sampailah Anda pada langkah yang terakhir yaitu merencanakan pernikahan. Sambil menunggu hari yang indah tersebut, jangan lupa selalu berdoa agar tidak ada halangan sampai hari H dengan melaksanakan doa untuk memperkuat pernikahan.
Memang tampaknya ta’aruf membutuhkan persiapan yang baik, tenaga, waktu, dan tentunya kesabaran. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, karena apa yang akan ANda dapatkan jauh lebih baik dari apa yang telah Anda korbankan.
Selain apa itu ta'aruf dan bagaimana caranya, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…