5 Destinasi Wisata Anti-Mainstream untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
ERA.id - Tidak terasa tahun 2022 akan berakhir dalam waktu kurang dari dua minggu lagi. Tahun ini kita semua dapat melihat bahwa industri pariwisata semakin membaik dan tren bepergian masyarakat ke berbagai penjuru daerah di Indonesia juga meningkat. Kementerian Perhubungan memprediksi 16.35 persen penduduk Indonesia atau lebih dari 44 juta orang akan melakukan perjalanan selama masa Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu momen favorit banyak orang untuk menghabiskan quality time bersama keluarga, kerabat maupun teman-teman. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan, mulai dari berkunjung ke rumah ibadah, melakukan wisata kuliner, bermain ke pantai, atau sekadar jalan-jalan ke tempat-tempat baru. Ketika menyambut libur Nataru, banyak hal yang kamu harus persiapkan, salah satunya adalah memilih destinasi yang ingin kamu tuju.
Bagi kamu yang berjiwa petualang, Libur Nataru dapat menjadi ajang untuk kamu dan keluarga dan sahabat berkelana ke destinasi unik dan anti-mainstream untuk mencoba pengalaman baru dan berbeda. Dirangkum dari rilis RedDoorz yang merupakan platform multi-brand akomodasi terbesar di Asia Tenggara, berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata anti-mainstream untuk memeriahkan liburan akhir tahun kamu.
1. Pelabuhan North Quay, Surabaya
Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia menyimpan segudang tempat wisata yang menawarkan hiburan seru bagi keluarga. Salah satunya adalah Pelabuhan North Quay, pelabuhan termegah di Indonesia yang merupakan tempat berlabuh kapal pesiar mewah dari berbagai penjuru dunia. Di pelabuhan ini, kamu dapat menikmati dan mengabadikan keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, dan aktivitas kapal di pelabuhan Tanjung Perak sembari menyantap hidangan nikmat di food court yang tersedia.
Jika kamu berencana mengunjungi pelabuhan megah ini, kamu dapat menginap di RedDoorz near Pelabuhan Tanjung Perak 2 Surabaya atau RedDoorz Syariah near Jembatan Merah Plaza untuk recharge energi sebelum bepergian ke destinasi wisata lainnya di Surabaya.
2. Maha Vihara Maitreya Cemara Asri, Medan
Dihias dengan ornamen khas Tiongkok yang memberikan pemandangan unik, Maha Vihara Maitreya Cemara Asri diklaim sebagai candi Budha non-bersejarah terbesar di Indonesia. Vihara ini terletak di sebelah danau kecil yang asri dengan banyak pepohonan di sekitarnya, kamu dapat melihat burung bangau di danau tersebut saat berkunjung. Di sore hari, di boulevard perumahan Cemara Asri, letak di mana Vihara ini berada, terdapat banyak restoran yang menyuguhkan menu ikan laut dan menu khas Tiongkok. Vihara ini juga dilengkapi dengan tiga balai ciamik yang bisa menampung lebih dari 1,500 orang di setiap balainya. Selain itu, terdapat juga Taman Avalokitesvara, taman bermain anak, dan toko souvenir.
Berkeliling Vihara Cemara Asri yang sangat luas dapat menguras energi, apalagi jika kamu membawa anak-anak. Untuk beristirahat sebelum kamu dan keluarga melanjutkan perjalanan berkeliling kota Medan, kamu bisa menginap di RedDoorz Plus @ Cemara Asri Medan, RedDoorz near UIN Sumatera Utara, maupun RedDoorz @ Mutiara Residence.
3. Kawasan Wisata Kuliner Pantai Padang, Padang
Selain kulinernya yang tak tertandingi, kota Padang juga kaya akan destinasi wisata yang tidak kalah seru. Seperti Kawasan Wisata Kuliner yang terletak di pinggir Pantai Padang. Letaknya yang berada di sepanjang tepi pantai, memungkinkan kamu dan keluarga atau sahabat untuk menyantap kuliner lezat khas Padang sembari menikmati angin laut dan keindahan dari pantai kebanggaan masyarakat Padang ini. Makanan yang tersedia unik dan bervariasi, mulai dari Karupuak Leak, Pisang Kapik, Langkitang Cucuik, Pensi, Bakso Bakar, Jagung Bakar, sampai Kelapa Muda.
Setelah seharian menyantap kuliner lezat di tepian Pantai Padang, kamu bisa menginap di RedDoorz Syariah near Pantai Cimpago Padang atau RedDoorz Syariah near RS Mata Padang untuk istirahat dan rebahan sebelum melanjutkan eksplorasi wisata lainnya di kota Padang.
4. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
Kota yang kaya akan warisan budaya dari nenek moyang ini menawarkan banyak destinasi wisata yang tak hanya seru, namun juga dapat menambah wawasan sejarah-mu seperti Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Bangunan yang berdiri sejak tahun 1820-an ini menampilkan sejarah kota Palembang mulai dari masa kerajaan Sriwijaya sampai Kesultanan Palembang. Museum ini awalnya merupakan keraton milik kesultanan Palembang bernama Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo, kemudian berubah menjadi kediaman Residen Belanda. Sesuai dengan namanya, museum ini lebih banyak menampilkan benda-benda peninggalan Kesultanan Palembang seperti, berbagai jenis koleksi tekstil, senjata, pakaian tradisional, kerajinan, koleksi mata uang, hingga berbagai macam prasasti.
Kalau kamu berencana berwisata ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, kamu bisa mencoba menginap di RedDoorz Plus near RS RK Charitas 2 Palembang atau RedDoorz Syariah near Simpang Sekip Palembang agar bisa sekaligus menjelajahi Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang menjadi destinasi ikonik Palembang.
5. Taman Kota Cantik, Palangkaraya
Palangkaraya, atau yang sering disebut kota Cantik oleh masyarakat setempat, menawarkan berbagai macam destinasi wisata ciamik yang bisa dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Contohnya, Taman Kota Cantik Palangkaraya yang berfungsi sebagai paru-paru kota dan pusat rekreasi bagi masyarakat setempat. Dibalut dengan pepohonan rindang dengan bunga warna-warni menjadi sajian menawan yang bisa menyegarkan mata, tempat ini juga menyenangkan dan sangat sesuai untuk anak karena banyak wahana permainan seru. Taman ini juga menggelar pasar malam secara rutin yang menambah suasana semarak dari taman Kota Palangkaraya.
Setelah seharian bermain di Taman Kota Cantik, kamu bisa menginap di RedDoorz near Universitas Palangkaraya atau RedDoorz near Universitas Palangkaraya 2 untuk rebahan sebelum melanjutkan eksplorasi wisata lainnya di kota Palangkaraya.