Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja yang Efektif, Jobseeker Harus Paham
ERA.id - Portofolio merupakan salah satu modal yang paling penting bagi para pencari kerja atau jobseeker. Namun, sayangnya, banyak orang yang tidak terlalu memahami apa yang dimaksud dengan portofolio dan bagaimana cara membuat portofolio lamaran kerja. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas hal tersebut.
Apa yang Dimaksud dengan Portofolio Lamaran Kerja?
Portofolio merupakan kumpulan dokumen yang berisi hasil karya dari seluruh pekerjaan yang pernah kita jalani. Selain itu, dalam portofolio juga terdapat riwayat organisasi atau pekerjaan serta pencapaian yang pernah Anda dapatkan.
Dengan kata lain, portofolio disebut juga sebagai dokumentasi suatu perkembangan kemampuan dan pekerjaan yang sebelumnya Anda capai. Hal ini juga menjadi bukti performa Anda dalam bidang tertentu. Misalnya, Anda adalah seorang desainer. Dalam portofolio, Anda dapat mencantumkan contoh hasil kerja, ilustrasi, atau karya apapun yang membuktikan kemampuan desain yang dimiliki.
Lantas bagaimana cara membuat portofolio lamaran kerja? Simak langkahnya di bawah ini.
Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja
Ada beberapa cara membuat portofolio lamaran kerja, langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Membuat Daftar Isi
Cara membuat portofolio lamaran kerja pertama, adalah dengan membuat daftar isi. Hal ini bisa jadi terdengar sepele, tapi dengan tercantumnya daftar isi, HRD yang membaca portofolio Anda akan merasa dipermudah.
Mereka akan memahami apa saja informasi yang akan didapatkan dalam portofolio melalui daftar isi.
2. Menulis Data Diri
Meskipun portofolio merupakan dokumentasi dari karya Anda, tapi Anda tetap disarankan untuk melampirkan data diri di dalamnya. Tidak perlu panjang-panjang, Anda cukup menulis nama lengkap, serta kontak seperti email, nomor telepon, maupun media sosial.
3. Menuliskan Skill yang Anda Miliki
Dalam portofolio, Anda tidak boleh lupa menuliskan jenis skill yang Anda miliki secara jelas dan detail. Sebab, skill merupakan hal pertama yang akan diperhatikan oleh HRD dalam menilai kandidat.
4. Pilih dan Cantumkan Hasil Kerja Terbaik
Cara membuat portofolio lamaran kerja selanjutnya adalah dengan memasukkan hasil kerja untuk ditampilkan di dalam portofolio. Pastikan Anda hanya menyertakan hasil kerja atau karya yang terbaik yang memang memuaskan bagi Anda.
Anda tak perlu memasukkan hasil kerja yang menurut Anda kurang maksimal. Jika kesulitan memilihnya, hendaknya ingat lagi hasil karya yang paling banyak menerima apresiasi. Dengan cara ini, HRD pasti akan mengetahui kemampuan Anda yang menonjol.
5. Melampirkan Pencapaian atau Review
Agar hasil karya Anda dapat meyakinkan banyak orang, Anda dapat melampirkan pencapaian yang pernah Anda raih. Contohnya, Anda pernah menjadi penulis terbaik di kantor. Atau Anda juga dapat melampirkan review positif yang pernah Anda terima dari klien. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan nilai kepercayaan tambahan terhadap hasil karyamu.
6. Membuat Portofolio Lebih Sederhana
Pastikan Anda membuat portofolio lamaran kerja dengan sederhana dan nyaman untuk dilihat. Sebaiknya hindari membuat portofolio terlalu penuh yang akan membuat HRD bosan. Cantumkan saja hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Fokuslah pada isi laman dengan menyertakan contoh karya Anda.
7. Menyertakan Penjelasan pada Setiap Karya
Selain harus sederhana, pastikan portofolio Anda juga ringkas dan jelas. Anda dapat menyertakan keterangan pada setiap karya yang Anda masukkan dalam portofolio. Meskipun karya yang Anda tampilkan dapat terlihat secara visual, tapi tetap saja Anda harus menyertakan penjelasan rinci tentang maksud atau tujuan dari karya tersebut.
Tulislah beberapa kata menjadi keterangan karya tersebut. Dengan menyertakan keterangan tersebut, HRD akan memahami bagaimana cara kerja Anda.
Demikianlah ulasan tentang apa itu portofolio dan cara membuat portofolio lamaran kerja. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…