Kedua Kubu yang Berkonflik di Keraton Berdamai, Langsung Hadiri Undangan Makan Siang Gibran

ERA.id - Kedua pihak yang berkubu di Keraton Kasunanan Surakarta berdamai. Mereka akhirnya bertemu dan menghadiri undangan makan siang bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Loji Gandrung pada Rabu (4/1/2022).

Kedua belah pihak datang bersama di Loji Gandrung. Mereka datang dengan menggunakan mobil berbeda. Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sinuhun Paku Buwana XIII dengan didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) PB XIII dan putra mahkota Gusti Kanjeng Adipati Anom Amangkunagoro atau yang akrab disapa Purboyo. 

Sementara Gusti Moeng bersama beberapa saudara perempuan yang juga merupakan anak dari PB XII. Gusti Moeng turun lebih dulu dan kemudian turut menyambut kakaknya, PB XIII. Mereka kemudian disambut oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di depan rumah dinas Loji Gandrung.

Mereka saling sapa dan kemudian masuk ke ruang makan yang berada di sisi barat rumah Loji Gandrung. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Mereka makan siang dengan berbagai makanan khas Solo, seperti tengkleng, selat solo, satai ayam, serabi dan sosis solo, serta es kelapa muda.

Pertemuan ini berlangsung selama satu jam. Usai pertemuan berakhir, mereka langsung menuju teras Loji Gandrung untuk menemui awak media.

Pertama yang memberikan pernyataan yakni GKR PB XIII. Ia mengucapkan terima kasih pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"Selamat siang semua saudara. Alhamdulillah siang ini Sinuhun (raja) bersama adik dan anak-anak berkumpul di Loji Gandrung dengan guyub rukun. Terima kasih pada Bapak Wali Kota dan Kapolres," katanya.

Ia menekankan dalam pertemuan ini semua akan membantu apa yang menjadi titah atau perintah dari PB XIII, termasuk Gusti Moeng. Sebab semua saudara dari enam ibu dirangkul bersama.

"Jadi nanti semua saudara dapat titah dari Sinuhun, Gusti Wandan dan Sinuhun sudah bersatu. Dan sekarang Sinuhun menunggu apa yang menjadi keinginan pemerintah untuk membangun Keraton bisa segera dimulai," katanya.

Sementara itu Gusti Moeng sendiri mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan oleh Gibran. Ia bersyukur saudara-saudara dari PB XII maupun dari PB XIII bisa berkumpul bersama dengan Sinuhun PB XIII dan permaisuri.

"Terimakasih atas apa yang dilakukan Mas Wali siang ini. Alhamdulillah saudara-saudara PB XII dan PB XIII bisa berkumpul, seperti yang sudah disampaikan (permaisuri)," katanya.

Usai berbicara ia menitikkan air mata. Tak hanya dirinya, Sinuhun PB XIII dan beberapa saudara lainnya yang mendampingi di belakang juga turut menitikkan air mata.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan mengakui jika dirinya menjadi inisiator pertemuan ini. "Aku ki nggak ngopo-ngopo. Lha aku ki sopo to," katanya.

Suami dari Selvi Ananda ini mengatakan dirinya hanya mengundang untuk makan siang saja. "Saya hanya menyediakan makan siang saja," ucapnya.

Pertemuan ini merupakan pertemuan spesial. Sebab pertemuan ini mengakhiri konflik yang terjadi secara menahun sejak 2012 lalu.

Sebelum pertemuan ini, pada Selasa (3/1) sore sempat ada pertemuan di Sasana Narendra. Dalam pertemuan ini Gusti Moeng bertemu dengan PB XIII untuk pertama kalinya setelah diusir dari dalam Keraton pada 2017 lalu.