Rupiah Menguat Tipis Rp14.570 per Dolar AS

Jakarta, era.id - Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan kekuatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Walau naik tipis, nilai tukar rupiah mengalami penguatan hinggap empat poin sejak, Senin (20/8) kemarin.

Pada Selasa (21/8/2018) pagi, nilai tukar rupiah menguat ke level Rp14.570 per dolar AS, setelah kemarin berada di angka Rp14.566 per .

Dilansir dari Antara, analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada, mengatakan fluktuasi rupiah relatif masih terjaga seiring berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar keuangan terhadap resesi ekonomi Turki.

"Meski lajunya tertahan, pergerakan rupiah relatif masih stabl. Berkurangnya kepanikan terhadap ekonomi Turki membuat sejumlah mata uang negara berkembang, termasuk rupiah stabil," kata Reza.

Lanjutnya, Nota RAPBN 2019 yang disampaikan presiden juga cukup direspons positif oleh pelaku pasar keuangan di dalam negeri. Sehingga dinilai mampu menekan sentimen negatif global dari mata uang lain terhadap dolar. 

"Meski sentimen dari dalam negeri belum ada yang terbarukan namun, paling tidak sentimen global dari penguatan mata uang lainnya terhadap dolar AS diharapkan membantu rupiah untuk kembali ke area positif," jelasnya.

Supaya kalian tahu, Bank Indonesia (BI) mengatakan penguatan rupiah ini dipicu dari kondisi global yang cenderung stabil. Penguatan rupiah tak lepas dari kebijakan BI memberikan relaksasi di pasar keuangan. Meski begitu, BI mengaku akan terus mewaspadai sentimen dari global khususnya terkait dengan kenaikan suku bunga acuan di AS.

"Kita melihat masih risiko global masih ada. Fed fund rate (FFR) masih dua kali naik," kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (20/8).

Tag: nilai tukar rupiah dolar as