Kekayaan El Chapo Bernilai Fantastis, Capai Miliaran Dolar Amerika
ERA.id - Kekayaan El Chapo atau Joaquin Guzman Loera menjadi sorotan dunia kembali. Hal itu setelah anak dari El Chapo, Ovid Guzman ditangkap di Culiacan pada Kamis 5 Januari 2023 lalu.
Penangkapan Ovidio tersebut diwarnai dengan perkelahian yang menewaskan 29 orang, yakni 10 tentara dan 19 tersangka kriminal. Alasan Ovidio ditangkap lantaran dicurigai membantu menjalankan bisnis narkoba ayahnya sejak El Chapo diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2017 lalu.
Berapa Total Kekayaan El Chapo?
Berdasarkan laporan New York Times tahun 2019 El Chapo adalah salah satu kartel narkoba terkaya. Bahkan El Chapo disebut-sebut memiliki beberapa kapal pesiar, armada Learjet, dan kebun binatang pribadi yang berisi harimau, buaya, dan macan kumbang.
El Chapo diketahui hampir menjual narkoba 600.000 kg (dengan nilai lebih dari $11 miliar), 200 kg heroin (senilai lebih dari $11 juta), dan setidaknya 420.000 kg ganja (senilai lebih dari $11 miliar).
Meskipun demikian, jaksa penuntut yang menangani kasus El Chapo mengatakan bahwa itu masih merupakan perkiraan jumlah total narkoba yang masih belum diketahui.
Selain itu, El Chapo juga diketahui memiliki beberapa rumah, Pemerintah Meksiko telah menyita 6 rumah El Chapo dan 3 diantaranya dilelang. Rumah-rumah tersebut terjual dengan harga US$107.530, US$64.589 dan US$55.725.
Menariknya, El Chapo pernah masuk ke dalam daftar orang terkaya versi Forbes sebanyak empat kali. Hingga kemudian El Chapo dicoret secara permanen dari daftar tersebut pada tahun 2012.
Pada tahun 2012 total kekayaan El Chapo mencapai 1 miliar dolar AS atau Rp15,5 triliun. Meskipun demikian menurut Forbes, kekayaan bersih El Chapo sudah sulit dilacak dan sulit untuk mengetahui bagaimana dia menggunakan kekayaan yang diperolehnya dari penjualan narkoba.
Awal Bisnis dan Kerajaan El Chapo
El Chapo atau Joaquin bekerja untuk raja narkoba Héctor "El Güero" Palma pada tahun 1970-an. Ia mengangkut dan mengawasi pengiriman narkoba dari daerah Sierra Madre ke lokasi dekat perbatasan AS-Meksiko.
El Chapo sering menggunakan kekerasan dalam transaksi bisnisnya, dan ketika pengiriman datang terlambat, dia akan menembak kepala penyelundup. El Chapo kemudian mulai bekerja sebagai sopir untuk Félix Gallardo dari Kartel Guadalajara pada awal 1980-an, hingga kemudian dipromosikan menjadi kepala logistik.
Setelah Félix ditangkap pada tahun 1989 karena membunuh seorang agen DEA, wilayah kartel dibagi-bagi, dan El Chapo menjadi salah satu pemimpin Kartel Sinaloa, bersama dengan Palma dan Ismael "El Mayo" Zambada.
Joaquin menarik perhatian pihak berwenang AS pada tahun 1987 hingga sebuah dakwaan dikeluarkan di Arizona, yang menyatakan bahwa El Chapo bertanggung jawab atas pengiriman 2.000 kg ganja dan 4.700 kg kokain antara musim gugur 1987 dan musim semi 1990.
Dari tahun 1989 hingga 1993, Kartel Sinaloa terlibat dalam perseteruan dengan Kartel Tijuana yang mengakibatkan banyak kematian, termasuk Juan Jesús Posadas Ocampo, kardinal dan uskup agung Guadalajara, yang ditembak 14 kali ketika orang-orang bersenjata dari Kartel Tijuana mencoba membunuh El Chapo.
Pemerintah Meksiko melakukan misi untuk menangkap semua orang yang terlibat dalam baku tembak yang menewaskan Kardinal Posadas Ocampo. Meskipun El Chapo bersembunyi di beberapa kota yang berbeda, ia ditangkap di Guatemala pada 9 Juni 1993. Pada saat penangkapan El Chapo, Kartel Sinaloa adalah kartel terkaya dan paling kuat di Meksiko.
Selain kekayaan el chapo, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…