Mengenal Upcycling, Trend Fashion Baru Ramah Lingkungan

ERA.id - Belakangan ini, banyak masyarakat yang paham dengan konsep industri fast fashion dan dampak yang ditimbulkan. Tak hanya mendaur ulang sampah rumah tangga, namun kini limbah fashion juga bisa didaur ulang. 

Seperti trend yang sedang populer beberapa tahun ini, yaitu trend upcycling fashion. Tak perlu bahan pengurai, upcycling pada fashion hanya memerlukan kreatifitas dan keterampilan dalam mengolah berbagai limbah kain atau pakaian yang sudah tidak terpakai.

Pada kesempatan yang sama, EIGER juga memperkenalkan EIGER Green Project melalui rangkaian produk Upcycling Collection vol.1, sebuah gerakan koleksi produk daur ulang yang dirancang untuk memberikan warna baru pada industri mode sekaligus berkontribusi pada lingkungan hidup. 

Produk Upcycling (Foto: Dok. EIGER)

Produk upcycling diciptakan dari pemanfaatan produk yang tidak memenuhi standar kualitas atau tidak layak jual dengan tujuan untuk mengurangi limbah mode. 

"Melalui proses upcycling, kami memberikan kesempatan kedua kepada produk-produk yang awalnya tidak layak jual, lalu kami desain dan olah kembali menjadi produk baru dengan memberikan nilai tambah kepada produk tersebut, sehingga dapat diterima konsumen," kata Harimula Muharam, GM Product & Sustainability Project Leader EIGER Adventure saat ditemui di Jl. Bri Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu (11/1/2023).

Konferensi pers Kolaborasi EIGER Adventure dan Lazada Indonesia (Foto: Era.id/Adelia Hutasoit)

Sementara itu, Siska Nirmala, seorang aktivis lingkungan hidup sekaligus brand ambassador EIGER Adventure turut mendukung kolaborasi tersebut untuk berfokus pada kelestarian lingkungan. 

"Permasalahan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama. Setiap hal kecil yang dilakukan, jika dilakukan bersama-sama pasti akan berdampak besar. Mungkin hasilnya tidak akan dirasakan sekarang, namun di masa depan. Sehingga, generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahan alam Indonesia," tutur Siska. 

Adiputra Wiharja, SVP Logistics Lazada Indonesia berharap kedepannya konsumen dapat menjadi bagian dari gerakan tersebut dengan mengirimkan barang-barang mereka yang sudah tidak digunakan, untuk kemudian disortir oleh pihak EIGER dan diubah menjadi barang trendi baru. 

"Berharap keberadaan produk upcycling dari EIGER ini bisa sekaligus mempromosikan gaya hidup lebih ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya." kata Adiputra.