Apa Itu Vaginismus dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
ERA.id - Apakah Anda salah satu orang yang mengalami masalah saat mencoba berhubungan badan dengan suami, yang ditandai dengan susahnya melakukan penetrasi. Bisa jadi Anda mengalami vaginismus. Apa itu vaginismus?
Vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar vagina menjadi kaku dan kontraksi secara otomatis saat ada usaha untuk melakukan penetrasi, seperti saat berhubungan seks atau saat melakukan pemeriksaan ginekologi.
Apa Itu Vaginismus?
Perlu diketahui, vaginismus dapat menyebabkan nyeri, sakit, dan kekejangan saat berusaha untuk melakukan penetrasi. Pada beberapa kasus, pasien mungkin tidak dapat melakukan penetrasi sama sekali.
Vaginismus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi fisik, seperti infeksi atau penyakit, atau kondisi psikologis, seperti trauma seksual, masalah kepercayaan diri, atau masalah dalam hubungan.
Beberapa wanita mungkin mengalami vaginismus sejak pertama kali berusaha melakukan penetrasi, sementara yang lain mungkin mengalami masalah ini setelah periode normal dalam hubungan seksual.
Bagaimana Cara Mengatasi Vaginismus?
Vaginismus dapat diobati dengan terapi fisioterapi, terapi kognitif-behavioral, dan/atau terapi pasangan. Terapi fisioterapi dapat membantu pasien untuk meredakan kekejangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.
Sedangkan terapi kognitif-behavioral dapat membantu pasien untuk mengatasi masalah emosional yang mungkin menyebabkan vaginismus. Terapi pasangan juga dapat membantu pasangan untuk mengatasi masalah komunikasi dan meningkatkan kualitas hubungan seksual.
Penting untuk diingat bahwa vaginismus bukanlah sebuah hal yang aneh dan bahwa banyak wanita yang mengalami masalah ini. Jika Anda merasa Anda mungkin mengalami vaginismus, sangat disarankan untuk berbicara dengan dokter atau terapis seksual yang berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Pilihan pengobatan untuk vaginismus
Dilansir dari healthline, vaginismus adalah gangguan yang dapat diobati. Pengobatan biasanya mencakup pendidikan, konseling, dan latihan, berikut ini beberapa di antaranya?
Terapi dan konseling seks
Pendidikan biasanya melibatkan pembelajaran tentang anatomi dan apa yang terjadi selama gairah seksual dan hubungan seksual. Anda juga akan mendapatkan informasi tentang otot-otot yang terlibat dalam vaginismus.
Hal ini dapat membantu memahami bagaimana bagian-bagian tubuh bekerja dan bagaimana tubuh Anda merespons.
Konseling dapat melibatkan Anda sendiri atau dengan pasangan. Konsultasi dengan seorang konselor yang berspesialisasi dalam gangguan seksual dapat membantu.
Selain itu, teknik relaksasi dan hipnosis juga dapat meningkatkan relaksasi dan membantu Anda merasa lebih nyaman dengan hubungan seksual.
Dilator vagina
Dokter atau konselor Anda mungkin merekomendasikan belajar menggunakan dilator vagina di bawah pengawasan seorang profesional.
Caranya, tempatkan dilator berbentuk kerucut di vagina Anda. Dilator akan semakin membesar. Ini membantu otot-otot vagina meregang dan menjadi fleksibel.
Untuk meningkatkan keintiman, mintalah pasangan Anda membantu Anda memasukkan dilator. Setelah menyelesaikan pengobatan dengan satu set dilator, Anda dan pasangan Anda dapat mencoba melakukan hubungan intim lagi.
Terapi fisik
Jika Anda kesulitan menggunakan dilator sendiri, dapatkan rujukan ke ahli terapi fisik yang berspesialisasi dasar panggul. Ahli biasanya dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan dilator dan mengajari tentang teknik relaksasi yang lebih dalam.
Selain apa itu vaginismus, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…