Bejat! Pemulung yang Culik Malika di Jakpus Punya Hasrat Seksual ke Anak-anak

ERA.id - Pemulung yang menculik seorang bocah, Malika Anastasya (6) di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Iwan Sumarno (42) ternyata memiliki motif lain dalam melakukan penculikan.

Motif itu bukanlah ingin memiliki anak, namun untuk melampiaskan hasrat seksualnya. 

"Dari keterangan korban yang sudah dituangkan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) dan didampingi oleh pengacara bahwa motif tersangka melakukan penculikan dari yang semula hanya sekedar ingin menjadikan anak ataupun membawa anak, kemudian terungkap bahwa tersangka memiliki hasrat terhadap anak-anak dalam hal ini seksual," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Sebelum menculik Malika, Iwan ternyata pernah mengincar seorang bocah berisinial B. Saat itu, tersangka mencoba merayu-rayu B agar mau ikut bersamanya dengan memberikan uang atau makanan. Namun, beruntung bocah ini gagal diculik.

"Tersangka merayu mengajak calon korban untuk ikut bersama dengan tersangka namun calon korban menolak. Dan calon korban ini orang tuanya sama pekerjaannya (pemulung), mau mengumpulkan barang-barang bekas, juga ini dilakukan berulang kali sampai tersangka memutuskan untuk mencari calon korban yang lain," ucapnya.

Lebih lanjut, Komarudin mengatakan pemeriksaan kepada tersangka masih terus dilakukan. Sementara untuk hasil visum Malika, sambungnya, tidak menunjukkan korban mengalami kekerasan seksual.

Namun, ditemukan ada luka penganiayaan pada tubuh korban.

"Terdapat luka memar pada pinggul sebelah kiri, dan ini diakui oleh tersangka bahwa tersangka melakukan kekerasan fisik juga kepada korban manakala korban rewel ataupun menangis, sehingga pelaku ataupun tersangka melakukannya," ujar Komarudin.

Sebelumnya, Iwan yang merupakan mantan narapidana kasus pencabulan berhasil ditangkap di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (2/1) malam.

Komarudin mengatakan Iwan masih berbelit-belit memberikan keterangan. Hasil pemeriksaan sementara, pemulung ini mengaku sayang dan ingin menjaga korban.

"Ini yang masih kami dalami, dan memang keterangan terduga pelaku masih berbelit mengaku bahwa dia hanya ingin menjaga Malika, kemudian dia sayang dengan Malika, sehingga ingin mengajak ingin menemaninya dalam keseharian," kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (3/1).

Ia menjelaskan, korban ikut mulung bersama Iwan ketika diculik. Saat pelaku ditangkap, Malika ditemukan di dalam gerobak.

"Saat ditemukan korban dalam kondisi yang terlihat sangat letih sempat bingung karena banyak orang namun setelah diberikan pemahaman dan diingatkan Ibunya barulah korban tersadar dan minta untuk bisa segera pulang," ungkapnya.