Rozy Zay Hakiki Muncul di TV Sambil Nangis, Ngaku Depresi Gegara Norma Risma, Netizen Heboh: KPI Tolong Boikot!
ERA.id - Mantan suami Norma Risma, Rozy Zay Hakiki, mendadak muncul di stasiun televisi untuk membicarakan kasus dugaan perselingkuhan dengan sang mertua. Rozy bahkan tak kuasa menahan tangis kala menceritakan kembali kejadian yang viral.
Dalam video yang dibagikan akun gosip @nyinyir_update_official, Rozy mengaku tidak menyangka mantan istrinya memviralkan kasus dugaan perselingkuhan dengan sang mertua. Rozy mengaku dirinya sampai saat ini masih syok dan hanya memikirkan keluarganya.
"Pastinya sangat sedih sekali karena kajadiannya tuh bukan seperti ini makanya yang saya pikirkan itu orang tua saya. Pastinya saya sangat syok mendengar kabar kaya gini padahal kemauan beliu udah kita penuhi dan nggak nyangka gitu loh saudara NR masih bisa melakukan hal kaya gini, memviralkan. Masih syok sih sebenarnya saya," kata Rozy Zay Hakiki, dikutip @nyinyir_update_official.
Lalu, Dewi Perssik yang menjadi pembawa acara menanyakan kondisi tangan Rozy yang terlihat terluka. Menurut pengakuan Rozy, ia mengalami depresi hingga membuat dirinya mencoba bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri.
Bahkan kata Rozy, Norma Risma sempat meminta rujuk kepada dirinya kala permasalahan terjadi dan diselesaikan dengan cara baik-baik.
"Ini juga pulang kerja pas kerja aku tuh sempat melihat video-video aku, kok dia sampai sejauhnya seperti ini aku langsung depresi ngebanting motor, nonjok-nonjok kaca karena yang dia minta itu udah di kasih," jelasnya.
"Bukan masalah itu (nafkah). Sebelumnya kita punya masalah dan masalah itu udah kita selesaikan secara baik-baik malah dia sempat minta rujuk," sambungnya.
Permintaan Norma Risma untuk rujuk itu ditolak oleh Rozy. Hal ini lantaran pihak keluarga Rozy sudah kecewa dan sakit hati dengan perbuatan Norma Risma.
Apalagi kata Rozy, setelah kejadian penggerebekan dengan sang mertua, Norma Risma langsung meminta uang denda sebesar Rp50 juta kepada dirinya.
"Minta rujuk terus aku kan ga mau ya. Karena keluarga aku udah gimana sih kan (sakit hati) bisa di bilang kayak gitu, karena dia kan intinya pas kejadian penggerebekan tidak benar itu dia langsung meminta denda malemnya di rumah pak RT sebesar Rp50 juta," ungkapnya.
Sementara itu, kuasa hukum Rozy, Jumadi, turut memberi pembelaan. Menurut Jumadi, akibat kesaksian Norma Risma membuat kliennya malu. Bukan hanya Rozy, satu kampung yang tinggal di wilayahnya.
Dalam kesempatan itu, Rozy juga klarifikasi tentang penggerebekan dirinya dengan sang mertua. Menurutnya kejadian yang diceritakan Norma Risma tidak benar. Kuasa hukum Rozy bahkan menyebut aksi penggerebekan itu sengaja direkayasa.
"Posisi tuh sebenarnya kita lagi gali ya. Ada beberapa dari story-nya itu lagi kita gali. Kita arahnya tuh seolah-olah ini ada rekayasa. Jadi terjadinya itu ada yang dirugikan juga," kata Jumadi.
Pernyataan pembelaan Rozy di stasiun televisi ini justu membuat dirinya semakin dihujat oleh netizen. Banyak yang menghujat stasiun televisi memilih untuk mengundang Rozy sebagai narasumber.
Bahkan tidak sedikit netizen yang meminta agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memboikot Rozy agar tidak lagi muncul di stasiun televisi.
"Hadeehhhh yg kaya gini diKasih Panggung …..Kaya gak Ada yg lain aja siihhhh," kata @khoirunisa_li****.
"KPI TOLONG BOIKOT," ujar @rahmadhan****.
"Tv klo ada tombol dislike nya pasti jebol dah nih, koq bisa sih yg kek bgini diundang," timpal @merinleo****.
"Stop kasi panggug untuk hal2 yg tidak berbobot seperti ini," ucap @vanny****.