Akan Konser di Solo, Deep Purple Akan Tampil Satu Panggung dengan God Bless
ERA.id - Deep Purple akan konser di kota Solo pada 10 Maret 2023 mendatang. Konser ini dilaksanakan di Solo setelah beberapa bulan lalu, sukses dengan mendatangkan Dream Theater di kota Bengawan ini.
Rencananya grup band asal Inggris ini akan tampil satu panggung dengan God Bless. Penampilan mereka mengulang sejarah, sebab Deep Purple pernah menggelar konser di Indonesia dengan band pembuka God Bless pada tahun 1975.
Hal ini disampaikan oleh CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi dalam Jumpa Pers dengan media di Natahati Coffee and Eatery, Jumat (13/1/2023). Ia menjelaskan, konser band kenamaan asal Inggris ini akan digelar di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo pada 10 Maret 2022 mendatang. Konser ini mengulang tahun 1975, dimana Deep Purple juga menggelar konser di Senayan, Jakarta.
”Sebenarnya kami sudah komunikasi lama dengan Deep Purple. Hasil korespondensi kami mendapat respon positif, apalagi di Indonesia diakui banyak penggemarnya,” ujarnya.
Kedatangan Deep Purple ke Solo tersebut dalam rangka World Tour Deep Purple. Setelah dibujuk Rajawali Indonesia, akhirnya Deep Purple bersedia mampir ke Indonesia. Selain Jepang, hanya Indonesia yang akan disinggahi group band beraliran heavy metal tersebut.
”Kami berhasil meminta dia (Deep Purple) untuk mampir ke Indonesia. Dan istimewanya dia tidak mampir ke negara South Asia (Asia Selatan) lainnya. Setelah dari Indonesia langsung ke Jepang. Jadi Asia hanya di Indonesia dan Jepang saja,” katanya.
Mereka akan di Indonesia selama enam hari. Selain menikmati kota Solo, mereka tinggal lama di Solo karena mempersiapkan produksinya.
”Kalau secara produksi luar biasa. Jadinya agak lama. Konser paling megah dengan spec raider soundsystem dan lighting yang luar biasa. Kalau ini jauh lebih mewah dengan spec sound dan lighting yang berbeda. Apalagi ini indoor,” ucapnya.
Selain sajian bagi para penikmat musik Deep Purple, konser ini juga ditujukan untuk para penggemar God Bless. Sebab konser ini juga untuk merayakan 50 tahun God Bless berkarya.
”Makanya 50 tahunnya Godbless kali ini tidak sembarangan. Sebuah band bisa bertahan 50 tahun dan masih eksis. Itu gak sembarangan, makanya ini peristiwa penting,” katanya.
Namun hadirnya God Bless kali ini tidak seperti di tahun 1975 lalu. Sebab kali ini mereka akan tampil dengan porsi yang sama dengan durasi permainan sama. God Bless akan tampil satu jam di awal pertunjukan. Kemudian dilanjutkan dengan Deep Purple yang tampil di satu jam berikutnya.
”Kalau dulu dia sebagai band pembuka, jadi sekarang sama-sama main. Kami kasih panggung yang sama,” ucapnya.
Sehingga penampilan di konser ini merupakan pertemuan dua kebudayaan. Tidak hanya sekedar konser musik, tapi juga peristiwa penting untuk seni pertunjukan di Indonesia.
”Ini adalah peristiwa kebudayaan bagi kami. Dua band legendaris bertemu, ini sebuah revolusi. Konsernya Deep Purple (tahun 1975) merupakan revolusi showbiz di Indonesia. Dimana tata panggung dan stage yang benar. Bagaimana konsep panggung yang benar, mereka yang merevolusi,” jelasnya.