Temukan Banyak Hewan di TSTJ Kurus dan Sakit, Gibran: Makannya Kalau Tiket Naik Jangan Protes
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemukan banyak satwa di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang kurus dan sakit.
Untuk itu dalam pengelolaan TSTJ yang akan berubah nama menjadi Solo Safari akan lebih diperbaiki.
Sebagai informasi, saat ini TSTJ sedang dalam masa transformasi menjadi Solo Safari. Rencananya pada 27 Januari mendatang, akan dilaksanakan sof launching kebun binatang ini.
Namun Gibran masih menemukan banyak satwa yang sakit jelang soft launching. Terkait hal ini pihaknya akan berusaha meningkatkan gizi para satwa agar kondisinya tetap sehat.
”Nanti tetap kita usahakan (peningkatan gizinya),” kata Gibran saat ditemui usai meninjau kegiatan kerja bakti di Solo Safari, Jumat (20/1/2023).
Untuk itu sebagai pelengkap koleksi Solo Safari mendatang, Gibran akan berencana untuk mendatangkan satwa dari Taman Safari Indonesia. Lebih lanjut ia menjelaskan, koleksi satwa lama akan dipertahankan sebagian.
”Kita datangnya binatang-binatang baru. Ada juga (yang dipertahankan). Ada. Walabi,” katanya.
Sebagai informasi revitalisasi Taman Safari dilaksanakan sejak Oktober 2022 lalu. Pembangunan meliputi pintu gerbang, lobi tiket, kandang, hingga jembatan akses pengunjung.
Rencananya untuk revitalisasi yang kedua akan dilanjutkan. Namun revitalisasi tahap kedua tidak akan langsung dikerjakan. Diperkirakan pembangunan akan dimulai di bulan Juni 2023.
”Tapi kalau ada funding ya langsung digarap. (yang kemarin juga) cepat kok. Bulan Oktober mulainya,” ujarnya.
Selain penataan fisik, revitalisasi ini juga untuk menyasar mengenai perbaikan manajemen dan tata kelolanya. Dengan kenaikan harga tiket, diharapkan satwa di Solo Safari juga akan lebih terawat dan terjamin pakannya. Kenaikan harga sekitar Rp20 ribu tiap orang.
”Makanya kalau tiketnya naik ya jangan protes. Tiket ini kan juga untuk membayari pakan, bayar dokter, bayar zookeeper. Supaya semuanya lebih proper,” ujarnya.