Usai Berdamai, Keraton Kasunanan Surakarta Bakal Direvitalisasi

ERA.id - Tim kecil revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta telah terbentuk. Tim ini langsung akan melakukan kajian pada master plan yang telah dibuat tahun 2008 dan 2018 untuk revitalisasi keraton pecahan Mataram Islam tersebut.

Sebagai informasi tim ini dibentuk pasca kesepakatan perdamaian pada 3 Januari 2023 lalu. Pembentukan tim kecil ini untuk mempermudah rencana revitalisasi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pembentukan tim kecil ini merupakan tindak lanjut pasca perdamaian. Gibran sendiri mengaku terlibat dan masuk di dalam tim ini.

”Sudah terbentuk, orangnya sementara ada saya dan Bu Dirjen Cipta Karya (Diana Kusumastuti),” katanya saat ditemui Jumat (20/1/2023).

Pasca tim revitalisasi ini terbentuk, ia akan langsung menindaklanjuti dengan mengajukan kembali masterplan yang sudah dibuat di tahun 2008 dan tahun 2017 lalu. ”Kita ajukan dua masterplan yang sudah ada, ujarnya.

Namun menurut Gibran kedua masterplan yang sudah dibuat ini perlu dilakukan kajian ulang. Khususnya untuk meninjau apakah kedua masterplan ini relevan untuk diterapkan di kondisi bangunan saat ini.

"Kementerian sedang membandingkan master plan lama itu dengan kondisi bangunan sekarang. Pemkot Solo menunggu langkah selanjutnya," katanya.

Salah satu masterplannya yakni untuk revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Agung Surakarta. Kedua masterplan ini tak kunjung direalisasikan karena konflik internal keraton.

”Itu tidak segera dieksekusi karena Keraton tidak kunjung rukun,” ucapnya.

Dia berharap master plan itu segera dieksekusi. Dia mengaku saat ini juga berkoordinasi dengan Direktur Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Gusti Purbaya.

"Ini kajian-kajian yang pernah diajukan, kami kaji lagi ya soalnya ada dua kajian  dengan tahun berbeda,” ujarnya.

Terkait pendanaan, Gibran berencana melibatkan pihak swasta. Pasca koordinasi dengan Pemkot Solo, Keraton Kasunanan Surakarta menyerahkan sepenuhnya urusan revitalisasi pada pemerintah.

”Kita akan kolaborasi dengan swasta. Sudah ada titik terang. Pekerjaan bisa multiyears atau berapa tahun biar cepat selesai,” jelas Gibran.