Jaga Kualitas Vitamin Minyak Ikan, 3.700 Sampah Botol Plastik Dikelola Demi Ekosistem Laut dan Kesehatan Manusia
ERA.id - Sampah plastik, termasuk botol plastik masih menjadi isu penting sekaligus tantangan bagi Indonesia dan perlu menjadi prioritas semua pihak, sebab dapat berdampak luas terhadap ekosistem laut dan kesehatan manusia. Dari 10 juta metrik ton sampah yang terhanyut ke laut, 10 persennya berasal dari daratan.
Padahal, jika diolah dengan baik, sampah plastik daur ulang dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 16.379.472 per bulan dari produksi 48 ton sampah plastik. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi serta komitmen dari semua pihak untuk mengatasi permasalah sampah plastik agar bisa dikelola atau didaur ulang baik.
Mewujudkan kepeduliaanya terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut melalui program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’. Melalui program Blackmores Indonesia telah berhasil mengajak masyarakat mengumpulkan 3.783 botol plastik bekas vitamin yang nantinya akan dikelola atau didaur ulang sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut.
"Menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan. Untuk itu, sejalan dengan target pemerintah dalam menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada tahun 2025 Blackmores Indonesia telah menjalankan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ yang merupakan langkah bersama untuk mempermudah masyarakat mengelola sampah botol plastik untuk kualitas lingkungan dan kehidupan Indonesia yang lebih baik," ujar Dickson Susanto sealaku Country Head Kalbe Blackmores Nutrition dalam keterangan resmi yang terima Era.id.
Sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan harian tubuh, Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan.
Melalui programnya, produk vitamin ini berhasil mengumpulkan 3.783 botol plastik bekas vitamin. Selanjutnya, botol-botol plastik yang telah terkumpul tersebut akan dikelola dan didaur ulang oleh eRecycle (organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik), guna mencegah sampah botol plastik mencemari laut.
“Blackmores mengucapkan terima kasih kepada semua konsumen yang telah ikut berpartisipasi serta para mitra yang sudah mendukung program ini, sebagai upaya bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tambah Dickson.