8 Aksi Penanganan Stunting dan Langkah-Langkah Pencegahannya
ERA.id - Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan seorang anak di bawah usianya yang normal. Baru-baru ini pemerintah menggalakkan 8 aksi penanganan stunting, seberapa efektif?
Perlu diketahui, stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk malnutrisi dan infeksi berulang selama masa pertumbuhan.
Malnutrisi dapat menyebabkan kurangnya gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan normal, sementara infeksi berulang dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh dan mengurangi kapasitas tubuh untuk menyerap nutrisi.
Stunting juga merupakan indikator kesehatan masyarakat, karena stunting menyebabkan kemiskinan, kurang pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih rendah.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi stunting di antaranya adalah dengan memberikan gizi yang cukup, memberikan akses air bersih dan sanitasi yang baik, serta memberikan perlindungan terhadap infeksi.
Stunting di Indonesia
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius di Indonesia. Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8%.
Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat stunting tertinggi di dunia.
Penyebab utama stunting di Indonesia adalah malnutrisi dan infeksi berulang selama masa pertumbuhan. Beberapa faktor risiko yang mempengaruhi tingginya prevalensi stunting di Indonesia meliputi kurangnya akses air bersih dan sanitasi, tingkat pendidikan yang rendah, serta faktor ekonomi yang kurang baik.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai program untuk menurunkan tingkat stunting di Indonesia, namun masih diperlukan upaya yang lebih besar dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah stunting.
8 Aksi Penanganan Stunting
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut ini delapan tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting:
- Melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
- Menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
- Menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota.
- Memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi.
- Memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa.
- Meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota.
- Melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota.
- Melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.
Langkah-Langkah Pencegahan Stunting
Selain itu, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting meliputi:
- Memberikan gizi yang cukup sejak dini, terutama pada masa kehamilan dan bayi. Ini termasuk memberikan asupan nutrisi yang tepat dan menyediakan akses ke air bersih dan sanitasi yang baik.
- Memberikan perlindungan terhadap infeksi melalui imunisasi dan pengobatan yang tepat.
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi dan perawatan bayi dan anak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik.
- Memperkuat sistem kesehatan dan sosial untuk mendukung pemberian layanan kesehatan dan gizi yang efektif.
- Memperkuat sistem perdagangan dan pasar untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas produk gizi yang baik.
- Memperkuat sistem perlindungan sosial untuk mendukung keluarga dan anak-anak yang paling rentan.
- Melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur untuk mengukur dampak program dan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan.
- Memberikan Pendidikan yang cukup dan kesejahteraan sosial ekonomi keluarga sebagai pencegahan stunting
Selain 8 aksi penanganan stunting, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…