TKW Arab Saudi Ini Hampir Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk

ERA.id - Salah satu tenaga kerja wanita (TKW) Arab Saudi, Hana hampir menjadi korban kesepuluh dari kasus pembunuhan berantai tiga tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulloh (63) dan Muhammad Dede Solehudin (35).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan Hana sempat pergi ke rumah Dede di Cianjur untuk menuntut hasil penggandaan uang. Begitu sampai lokasi, ternyata Dede tidak ada di rumah dan akhirnya Hana langsung pulang ke rumahnya. 

"Setelah itu Hana menerima SMS dari Dede agar datang pada tanggal 28/29 Desember 2022 untuk diantar mengambil hasil penggandaan uang di rumah Dulloh," kata Panjiyoga kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Pada tanggal yang dijanjikan Dede itu, Hana tidak bisa ke Cianjur karena hujan deras. TKW ini baru ke rumah Dede pada Minggu (8/1). 

Namun, Hana lagi-lagi tidak bertemu dengan Dede. Informasi yang didapat, Dede sudah satu pekan tak pulang ke rumah.

"Diketahui dari keterangan Dede bahwa terkait dengan kedatangan Hana tanggal 28/29 tersebut adalah rencananya akan dieksekusi oleh Dulloh," ungkapnya.

Panjiyoga pun tak merinci dengan metode apa Hana ingin dieksekusi. Dia hanya menerangkan pendalaman masih terus dilakukan.

Sebelumnya, polisi mengungkap Wowon memainkan dua figur saat melakukan tindak kejahatan. Selain menjadi Wowon, tersangka ini memerankan sosok yang bernama Aki Banyu.

Aki Banyu adalah sosok yang memerintahkan Dede dan Dulloh untuk melakukan pembunuhan. Kedua tersangka serial killer ini menganggap Aki Banyu sebagai sosok yang sakral.

"Aki Banyu ini bahkan yang sangat unik, pelaku lain Dulloh dan Dede baru tahu pada proses pemeriksaan ini Wowon atas nama Aki Banyu ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (25/1).