Ngaku Jadi Korban Pemerkosaan, Seorang Perempuan Tuntut Mike Tyson Rp74 Miliar
ERA.id - Petinju legenda Mike Tyson menuai sorotan karena terjerat dalam dugaan kasus pemerkosaan. Seorang perempuan muncul dan mengatakan bahwa dirinya adalah korban yang diperkosa oleh Mike Tyson pada era 1990-an di sebuah klub dansa di New York.
Pada pertemuan itu, Mike Tyson dan si perempuan berbincang bersama rekan lainnya. Mereka akhirnya sepakat untuk pergi ke sebuah pesta dengan menggunakan mobil Mike Tyson.
"Aku bertemu Mike Tyson pada awal 1990 di sebuah klub dansa bernama September. Aku dan temanku sedang main bersama dengannya dan juga sopir limousinenya. Tyson memberitahukan kami soal pesta dan mengajak kami. Temanku menyimpan mobilnya dan Tyson mengatakan akan menjemut," ungkap si perempuan yang merahasiakan identitasnya, dilansir dari New York Post.
Perempuan itu mengatakan bahwa pemerkosaan terjadi saat ia dan Mike Tyson berada di mobil. Ia mengklaim bahwa sang petinju meraba bagian tubuhnya tanpa izinnya.
"Aku mengatakan tidak berkali-kali dan memintanya berhenti. Tetapi ia terus saja menyerangku, ia pun membuka celanaku dan memperkosaku," tuturnya.
Meski sudah berpuluh tahun berlalu, perempuan tersebut mengaku mengalami luka fisik dan psikis hingga kini. Atas kejadian tersebut, ia pun menuntut ganti rugi sebesar 5 juta dolar atau setara dengan Rp74 miliar ke Mike Tyson, yang hingga kini belum ada tanggapan dari pihak sang petinju.
Sementara itu, Mike Tyson sendiri merupakan petinju legenda yang begitu tenas sebagai juar kelas berat dari tahun 1987 hingga 1990an. Meski sukses di karier tinjunya, kehidupan Tyson di luar ring saat itu memang penuh kontroversi dengan banyak masalah dan perjuangan melawan kecanduan.