Plt Ketum PPP Ngaku Dipanggil Jokowi, Bicara soal Reshuffle?
ERA.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengaku dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta sekitar 10 hari lalu.
"Semingu lalu itu iya, saya ke sana, ke Pak Presiden. (Sekitar) ya 10 hari lalu," kata Mardiono kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Dia mengaku, dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan mengenai perombakan kabinet atau reshuffle.
Pertemuan dengan Jokowi hanya sebatas melaporkan tugas-tugasnya sebagai utusan khusus presiden.
"Saya melaporkan tugas-tugas saya, ya sebagai UKP utusan khusus presiden. Enggak ada (pembicaraan reshuffle), sama sekali tidak ada," kata Mardiono.
"Dengan saya tidak ada. Kalau dengan PPP artinya dengan saya tidak ada pembicaraan soal reshuffle," imbuhnya.
Sebagai informasi, perombakan kabinet atau reshuffle dikabarkan bakal dilakukan pada 1 Februari 2023 yang bertepatan dengan hari Rabu Pon.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo hanya tertawa dan balik bertanya.
"Masa? Rabu Pon? Benar? Hehe," kata Jokowi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Lebih lanjut, Jokowi lantas kembali meminta publik untuk menunggu saja mengenai kebenaran kabar reshuffle kabinet di Rabu Pon. "Ya nanti, tunggu aja," ucapnya.
Isu reshuffle sudah bergulir sejak Desember 2022. Namun, perombakan kabinet tak kunjung dilakukan. Belakangan, kabar reshuffle kembali bergulir jelang Rabu Pon di awal Februarin 2023.
Diketahui, Jokowi kerap mengambil keputusan-keputusan besar, termasuk reshuffle pada Rabu Pon.