Taman Safari Indonesia Lepas Dua Ekor Elang Jawa Ke Alam Liar
ERA.id - Taman Safari Indonesia (TSI) melepas sepasang elang jawa ke alam liar yang dilaksanakan pada Senin (30/01/2023).
Pelepasan elang jawa yang diberi nama Parama dan Jelita sendiri disaksikan langsung oleh Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Wasja, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dan Direktur Konservasi Keanekaraman Hayati pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Indra Eksploitasia Semiawan.
Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang mengatakan pelepasan elang jawa ini merupakan yang pertama.
"Jadi kami mempunyai 8 ekor untuk elang jawa dan ini pelepasan yang pertama dengan dikawinkan dengan betina asal dari Halimun," kata Jansen kepada wartawan.
Menurut Jansen pelepasan Elang Jawa ini salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah yaitu Eksitu link insitu
"Arti kata kita harus bagaimana untuk menangkarkan, memblidingkan secara konservasi satwa-satwa apa yang endemik, yang langka yang harus kita kembang biakan, lalu kita melepaskan sehingga mendukung daripada program kepunahan," ucap Jansen.
Jansen menambahkan sebelum dilepas liarkan, elang jawa ini dilatih terlebih dahulu selama tiga bulan di habitat teritorial.
"Tujuannya supaya dia bagaimana untuk bisa mencari mangsanya, bagaimana cepatnya dengan lugasnya dengan tangkasnya," Tambah Jansen.
Sementara itu, Direktur Konservasi Keanekaraman Hayati pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Indra Semiawan menjelaskan elang ini adalah bagian dari sekitar 1600 burung yang ada di indonesia, 300 diantaranya endemik dan kemudian 500 diantaranya telah diindungi melalui Peraturan Menteri (Permen) 106 tahun 218.
"Jadi Elang Jawa ini di indonesia adalah status dilindungi," ucap Indra.
Indra juga mengungkapkan bahwa program ini adalah program yang dicanangkan oleh ibu menteri lingkungan hidup kehutanan yaitu apa yang sebut dengan Eksitu link Insitu yaitu bagiamana pengembang biakan yang ada di Eksitu kembali ke habitat alamnya. Sehingga meningkatkan populasi spesies tersebut di habitat alamnya.
"Nah ini kita sekarang menyaksikan secara langsung bagaimana program ini telah berjalan,bagiamna program ini telah terlaksana," tandas Indra.