Profil dan Kekayaan Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC dan Pendiri Partai Perindo

ERA.id - Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo atau Hary Tanoesoedibjo atau juga dikenal sebagai Hary Tanoe adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Artikel ini akan membahas profil dan kekayaan Hary Tanoesoedibjo.

Hary Tanoe adalah Presiden Direktur PT MNC Investama Tbk dan juga politisi di Partai Perindo. Hary juga aktif menjadi pembicara di berbagai acara media nasional dan internasional. Selain itu, Hary juga mengajar di program pascasarjana di beberapa universitas di bidang keuangan perusahaan, investasi dan strategi manajemen.

Profil dan Kekayaan Hary Tanoesoedibjo

  1. Biodata

Hary Tanoesoedibjo diketahui memulai membangun bisnis media segera setelah lulus kuliah; dia masih memiliki lebih dari 60 stasiun TV, stasiun radio, dan surat kabar. Berikut ini rincian biodata Hary Tanoe:

●        Nama Lengkap : Hary Iswanto Tanoesoedibjo

●        Nama Tenar: Hary Tanoe

●        Usia : 57

●        Sumber Kekayaan : media, real estat, Swasta

●        Tempat tinggal : Jakarta, Indonesia

●        Kewarganegaraan : Indonesia

●        Status Perkawinan : Menikah

●        Jumlah Anak : 5

  1. Kehidupan Awal

Hary Tanoe lahir di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, pada tanggal 26 September 1965, dan merupakan putra dari pengusaha lokal Achmad Tanoesoedibjo (1940-2000) dan istrinya, Lilek Yohana.

Ayah Hary Tanoe adalah seorang Muslim yang taat dan dekat dengan Abdurrahman Wahid, Presiden keempat Indonesia.

Hary adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, ia belajar di Universitas Carleton bersama saudara dan sepupunya di Kanada.

Pada tahun 1988, Hary memperoleh gelar sarjana di bidang Perdagangan, kemudian gelar MBA yang diselesaikan pada tahun 1989 di Universitas Ottawa. Tanoesoedibjo menikah dengan Liliana Tanaja Tanoesoedibjo dan dikaruniai lima orang anak.

  1. Memulai Kerajaan Bisnis

Tanoe pada mulanya mendirikan PT. MNC Investama di Surabaya pada tanggal 2 November 1989 dan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada tahun 1990. Perusahaan ini pada awalnya bernama PT Bhakti Investments (kemudian diubah menjadi PT Bhakti Investama Tbk) dan berfokus pada kegiatan pasar modal.

Pemerintah Indonesia, yang pada tahun 1980-an dan awal 1990-an masih menjalankan kebijakan deregulasi, memberikan sejumlah fasilitas untuk meningkatkan pasar modal Indonesia.

Perusahaan pindah ke Jakarta pada bulan Februari 1990. Pada tahun 1994, perusahaan ini berekspansi ke perdagangan dan perantara perdagangan efek, manajemen investasi, penjaminan emisi, originasi dan sindikasi, jasa penasihat keuangan dan penelitian, serta merger dan akuisisi yang kemudian diikuti dengan peluncuran produk reksa dana.

Perusahaan Hary Tanoe mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1997.

  1. PT MNC Berdiri

PT Bhakti Investama Tbk melakukan restrukturisasi melalui beberapa merger dan akuisisi. Perusahaan melakukan diversifikasi produk dan jasa yang ditawarkan ke dalam bidang media, energi, sumber daya alam dan infrastruktur.

Perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT MNC Investama Tbk dalam rapat umum pemegang saham pada tanggal 2 Mei 2013 dan perubahan tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 23 Agustus 2013. Kode saham tetap tidak berubah yaitu BHIT.

  1. Fokus di Politik

    Hary Tanoe kini fokus di Perindo (Twitter)

Hary Tanoe kemudian mengundurkan diri sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC), yang memiliki empat stasiun TV nasional, pada tahun 2016 untuk fokus pada dunia politik.

Hary kini aktif terlibat dalam partai politiknya, Perindo, yang ia dirikan pada tahun 2014 setelah sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

  1. Kerja Sama dengan Donald Trump

    Hary Tanoe dan Donald trump dok. Twitter

Melalui perusahaannya, MNC Land, ia membangun resor-resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump.

Putrinya, Angela Herliani Tanoesoedibjo, adalah Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

  1. Punya Kekayaan 1 Miliar Dollar

Dilansir dari Forbes, Hary Tanoe hingga 1 Februari 2023 tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai 1 miliar dollar atau sekitar Rp14,2 triliun. Kekayaan tersebut diketahui menurun $38M atau 3.64 persen. Atas kekayaan tersebut, Hary Tanoe ada di peringkat nomor 2.533 orang terkaya di dunia saat ini.

Selain  profil dan kekayaan Hary Tanoesoedibjo, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman