Dukung Percepat Vaksin Booster Kedua, Sandiaga Uno Optimis Pariwisata Akan Makin Meningkat
ERA.id - Vaksin booster kedua telah dibuka untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Mengenai hal ini, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bergerak cepat bersama Privy untuk melaksanakan vaksin booster kedua.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihak Kemenparekraf akan mengadakan roadshow vaksinasi. Roadshow ini digelar di 5 destinasi super prioritas, yakni Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo, serta desa wisata.
"Akan ada roadshow vaksi booster kedua. Memulai dari 5 destinasi superprioritas dan desa-desa wisata," ujar Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
Dengan percepatan vaksin booster kedua ini, Sandiaga Uno optimis sektor pariwisata akan semakin meningkat. Ia juga berharap agar saat libur Lebaran nanti masyarakat Indonesia sudah bisa mudik dengan nyaman.
"Semuanya ingin pas lebaran tidak ada lagi kasus biar semuanya bisa mudik dengan lancar," tuturnya.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menjalani vaksin booster kedua demi kepentingan bersama. Menurutnya program vaksinasi menjadi kunci sukses menggairahkan industri pariwisata, yang membuat pembatasan mobilitas masyarakat diperlonggar dan destinasi wisata mulai dibuka kembali untuk penduduk lokal dan wisatawan asing.
"Kita optimis ya untuk pariwisata. Tapi rasa optimis itu juga harus didukung dengan masyarakat," katanya Sandiaga Uno.
"Karena kita ditargetkan wisatawan mancanegara kita naik dua kali lipat, wisawatan mancanegara juga bergerak dua kali lipat targetnya. Kita juga perlu kekebalan, apalagi kan setelah 5 bulan ini turun lagi. Jadi kita genjot dengan vaksin booster kedua," pungkas Sandiaga Uno.
Sementara itu, Kemenparekraf sendiri menyelenggarakan layanan sentra vaksinasi COVID-19 booster kedua di Gedung Sapta Pesona Jakarta. Layanan tersebut berlangsung dari 1 hingga 3 Februari 2023, yang terbuka untuk masyarakat umum.