Sandiaga Sebut Pawang Hujan MotoGP Bagian dari Atraksi, Roy Suryo: Sayangnya Makan Biaya Ratusan Juta Uang Rakyat dan Jadi Cibiran Mancanegara, AMBYAR
ERA.id - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo angkat bicara terkait pernyataan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang menyebut pawang hujan saat ajang MotoGP merupakan bagian dari atraksi dan hiburan.
Meski hanya bagian dari atraksi dan hiburan, Roy Suryo menyayangkan aksi itu memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Bahkan menjadi cibiran hingga mancanegara.
"FIXED. Itu hanya "Atraksi & Hiburan", tetapi (sayangnya) berbeaya Ratusan Juta Uang Rakyat & jadi Cibiran sampai ke Mancanegara. Catatan: Bani Kendil kalau baca comment LN harus detail, sak EMOTICON-nya, biar ngeh bahwa mereka sebenarnya berkomentar apa. Jangan spt PENTIUM. AMBYAR," jelas Roy Suryo melalui akun Twitternya pada Rabu (23/03/2022)
Sebelumnya, dikutip dari Antara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 yang jadi perbincangan di media sosial adalah bagian dari atraksi kearifan lokal yang menarik perhatian.
"Ini bagian dari atraksi kearifan lokal, budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tentunya Allah SWT yang tentunya berkehendak balapan tertunda 1 jam dan bisa terlaksana. Ini jadi momen yang berkesan bukan hanya pembalap tapi juga masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin (21/03/2022).
MotoGP Mandalika 2022 digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022. Namun di puncak pelaksanaan, tepatnya jelang race kelas MotoGP, hujan deras mengguyur area sirkuit yang membuat balapan terpaksa ditunda.
Kami juga pernah menulis soal Beda dengan Nonton MotoGP, Warga Mesti Vaksin Booster Jika Mudik, Jokowi: Jangan Dibandingkan.. Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!