Langkah Tim Boling Putri Indonesia Terhenti
Kedua andalan tuan rumah itu tercecer di peringkat ke-13 dan 15 pada akhir blok kedua nomor pertandingan tersebut. Tannya mengumpulkan skor 3.579 dan Nadia mengemas skor 3.505, dilansir Antara, Senin (27/8/2018).
Atlet putri Jepang, Mirai Ishimoto hingga blok kedua memimpin dengan angka tertinggi 3.948 pin. Dia masih menunggu pemenang pertandingan tangga putaran I antara duo Korea Selatan Lee Nayoung dan Lee Yeonji. Nayoung pada akhir blok kedua mengumpulkan nilai 3.854 pin dan Lee Yeonji mengumpukan 3,847 pin.
Dengan hasil tersebut, kedua andalan Indonesia itu terhenti pada babak blok dua dan gagal mempersembahkan medali bagi kontingen Merah Putih. Pada dua nomor sebelumnya yakni trio putri dan beregu 6 putri, juga tidak berhasil mengasilkan medali.
Selain itu, dipastikan pula tim boling Indonesia gagal meraih target dua medali emas pada ajang Asian Games 2018 ini. Manajer Tim Ronny Arnold Silalahi bilang meminta maaf atletnya belum bisa menghadirkan medali emas, kendati pada babal all event Tannya dan Nadia tampil dengan poin cukup tinggi.
"Tannya sebenarnya tampil terus menanjak, meski diakui ia sempat turun performancenya pada game keempat dengan hanya meraih 193 pin. Demikian juga Nadia juga kurang bagus pada game kelima. Secara keseluruhan rata-rata permainanya juga pada kisaran 221, di bawah performance mereka dalam latihan 224-225," kata Ronny.