Agnez Mo Ungkap Alasan Mengapa Bela Dua Siswa yang Jago Dance dari Cacian Netizen
ERA.id - Agnez Mo akhirnya buka suara secara langsung mengenai pembelaannya terhadap dua siswa SMPN 1 Ciawi, Bogor, yang disebut perusak generasi bangsa karena jago dance. Agnez Mo menegaskan bahwa dua siswa itu bukan perusak generasi, karena hal yang mereka lakukan berprestasi.
"Gimana caranya mereka merusak bangsa kalau mereka membawa nama bangsa, nama negara kita, nama baik di luar, kalau mereka berprestasi?" ujar Agnez Mo, dilansir dari akun @rumpi_gosip.
Pelantun lagu "Coke Bottle" itu mengatakan bahwa orang yang merusak generasi bangsa adalah mereka yang suka mencemooh orang lain. Terlebih jika hal tersebut dilakukan oleh orang dewasa.
"Yang ngerusak bangsa itu adalah orang-orang yang ngejulidin orang. Orang-orang yang ngejudge orang lain. Apalagi kalau yang ngomong atau nge-judge itu orang-orang yang sudah dewasa. Ya kedewasaannya di mana? Kan artinya cuma tua doang, dewasanya nggak," tuturnya.
Agnez mengatakan bahwa kedua anak yang jago dance itu kehilangan mimpi mereka karena perkataan orang-orang. "Di situ saya melihat, bukan anak-anak itu yang menggagalkan kita, tapi masyarakat atau orang dewasa yang menggagalkan mereka," ucapnya.
Lebih lanjut, Agnez Mo mengungkap alasannya angkat suara terkait kedua siswa yang dituding perusak generasi bangsa itu. Ia mengaku pernah mengalami hal yang sama saat awal merintis karier, dan merasa harus pasang badan untuk mereka saat ini.
"Dari dulu saya antusias dengan generasi muda ya, karena saya pernah mengalaminya. Dari saat saya bentuk karier, dari saya kecil remaja itu, saya lihat banget bagaimana rasanya jadi anak yang masih mencoba menemukan sesuatu, tapi ya kejadian di saya (dijulidin)," pungkas Agnez Mo.
Seperti diketahui, Agnez Mo membela dua siswa tersebut yang dicibir sebagai perusak generasi bangsa setelah video mereka berdansa viral. Video itu menampilkan aksi mereka yang berdansa di lapangan sekolah disaksikan siswa lainnya.
Agnez tegas mengatakan bahwa aksi keduanya bukanlah hal yang memalukan, melainkan sesuatu yang patut dibanggakan. Terlebih ketika diketahui keduanya adalah atlet dance sport yang baru saja menjadi juara di sebuah ajang perlombaan. Menurut Agnez, prestasi kedua anak itu harus diapresiasi dan diberi selamat, bukan dicibir.