Usai Dikecam Penggemar Gegara Staf Tidak Profesional, Bandara Filipina Minta Maaf ke ENHYPEN

ERA.id - Kantor Keamanan Transportasi Filipina merilis permintaan maaf secara resmi atas perlakuan tidak pantas seorang staf terhadap ENHYPEN. Permintaan maaf ini dirilis setelah para penggemar mengecam keras aksi staf di bandara.

Permintaan maaf ini resmi dikeluarkan setelah video yang merekam staf di bandara Filipina memperlakukan ENHYPEN secara tidak pantas tersebar di media sosial. Dalam video itu staf tidak hanya berkerumun tanpa alasan di sekitar ENHYPEN saja, tetapi juga merekam saat menjalani prosedur keamanan yang diperlukan.

Secara khusus salah satu staf kedapatan tertawa dan tersenyum dengan rekan kerjanya saat dia melakukan tepuk tangan ke salah satu anggota ENHYPEN. Dia juga meminta mereka untuk menurunkan masker yang tidak diperlukan saat itu.

Menanggapi kecaman dari penggemar ENHYPEN, pihak terkait mengaku sedang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Manajemen saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut untuk menentukan tingkat pelanggaran yang dilakukan berdasarkan aturan yang ada dan protokol penyaringan keamanan jika ada, dan mengenakan sanksi administratif yang sesuai, jika diperlukan," kata pernyataan Kantor Keamanan Transportasi (OTS) Filipina, dikutip OTS, Selasa (7/2/2023).

Lalu, pihak OTS juga memberi peringatan kepada siapa pun untuk tidak mengambil gambar tanpa izin di lingkungan bandara.

"Meskipun kami memahami kegembiraan yang ditimbulkan oleh kehadiran artis Korea ini, kami mengingatkan tidak hanya personel kami, tetapi semua pengguna bandara, bahwa pengambilan gambar tanpa izin di pos pemeriksaan pemeriksaan keamanan kami tidak diperbolehkan sebagai masalah kebijakan," tegasnya.

Lebih lanjut, OTS menegaskan pihaknya tidak akan mentolelir tindakan tidak profesional apa pun atas publik di bandara.

"Yakinlah bahwa OTS tidak akan pernah mentolerir perilaku tidak profesional apa pun terhadap publik pengendara," tutupnya.

Meski telah meminta maaf atas insiden tersebut, para penggemar ENHYPEN tidak mau menerima permintaan maaf tersebut. Penggemar yang dinilai ikut berpartisipasi dalam merekam gambar ilegal dari ENHYPEN bukanlah mereka melainkan petugas bandara.

Terlepas dari kejadian itu, ENHYPEN berhasil meninggalkan negara itu dengan aman. Sementara tidak ada pernyataan apa pun dari promotor acara sampai saat ini.