Dinilai Bak Pemujaan Setan, Penampilan Sam Smith dan Kim Petras di Grammy Awards 2023 Tuai Kritik Politikus AS
ERA.id - Penampilan Sam Smith dan Kim Petras di Grammy Awards 2023 menuai kritikan. Pada acara yang digelar di Crypto Arena, Los Angeles, Amerika Serikat, pada 5 Februari lalu itu, Smith dan Petras dinilai seperti pemujaan setan.
Pada penampilan Grammy Awards 2023 ini, Smith dan Petras membawakan lagu "Unholy" dengan tema neraka. Mereka bernyanyi dengan latar berwarna serba merah dan di kelilingi oleh banyak penari. Ada juga satu momen di mana penari beradegan menyembah Sam Smith yang memakai mahkota iblis.
Kritikan untuk penampilan Petras dan Smith ini digaungkan oleh sejumlah politikus Amerika Serikat. Mereka menilai bahwa penampilan Smith dan Petras bak pemujaan setan.
"(Penampilan) Ini adalah iblis," tulis politisi Ted Cruz di Twitter, dilansir dari Page Six.
"Penampilan setan kolaborasi Sam Smith di Grammy disponsori oleh Pfizer. Dan gereja setan sekarang sudah ada klinik aborsi yang mana pasien melakukan ritual pemujaan setan sebelum dilayani. Kristen Amerika butuh bekerja," kata politis Majorie Taylor Greene.
Netizen yang melihat cuitan kritik dari politikus tersebut menuai beragam reaksi. Ada yang menentang pendapat mereka atas penampilan Smith dan Petras, tetapi ada juga yang menyetujui pernyataannya.
"Kejahatan adalah ketika seorang pria masuk ke sekolah dan mebunuh selusin anak. Kejahatan adalah ketika Rusia mengebom sekolah dan rumah sakit. Musisi yang menari dengan setelan setan membawakan lagu hits (bukan)," kata salah satu netizen.
"Video ini menyentuh semua titik pemeriksaan, dari Sam Smith dan sikap aneh tentang kesesuaian budaya, hingga pemujaan setan," ucap yang lainnya.
Sementara itu, Sam Smith dan Kim Petras menorehkan sejarah baru pada ajang Grammy Awards 2023, dengan memenangi Best Pop Duo/Group Performance. Dengan itu, Sam Smith menjadi artis non-biner pertama yang memenangkan penghargaan itu, sedangkan Petras menjadi penyanyi transpuan pertama yang mendapat penghargaan tersebut.