Novanto Mundur, Zulkifli: Itu Urusan Golkar

Jakarta, era.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan tak mau ambil pusing perihal surat pengunduran diri Setya Novanto dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Zulkifli mengaku tidak mau ikut campur.

"Soal ketua DPR, surat baru kita terima. Ini kan urusan internal Golkar. Saya tidak mau mencampuri urusan rumah tangga orang (Golkar)," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Begitu pun terkait instruksi dari Novanto yang mengajukan Anggota DPR RI Komisi III Azis Syamsudin sebagai pengganti dirinya, Zulkifli tak ingin berspekulasi. Dia menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme Partai Golkar.

"Saya tidak bisa ngatur si A atau si B, itu urusan Golkar," ucap Zulkifli.

Menurutnya, urusan pergantian pucuk kepemimpinan DPR merupakan wewenang Partai Golkar. Zulkifli menilai, legislatif sepatutnya menunggu hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partai berlogo beringin itu selesai dilaksanakan. 

"Biarkanlah Golkar menyelesaikan masalahnya sendiri. Kita ikuti saja apa yang menjadi keputusan Golkar," lanjutnya.

Isu pergantian Ketua DPR menguat setelah Novanto ditahan KPK terkait kasus korupsi e-KTP. Adapun Novanto akhirnya menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPR pada Jumat (8/12).

Dalam surat itu juga Novanto menunjuk politisi golkar Azis Syamsudin sebagai pengganti dirinya. Meski demikian, keputusan Novanto menunjuk Aziz menjadi Ketua DPR masih menuai perdebatan di internal Golkar.