Menengok Singapura, Kampung Unik di Pelosok Bandung Barat
ERA.id - Singapura merupakan negara di Asia Tenggara yang terbilang maju. Tak sedikit warga Indonesia yang kerap menjadikan negara kecil itu sebagai tujuan untuk wisata, berobat hingga bisnis.
Namun ternyata Singapura bukan hanya jadi nama sebuah negara, melainkan ada sebuah kampung di pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dinamai serupa.
Kampung Singapura di Bandung Barat tepatnya berada di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat. Kampung itu bisa dikunjungi menggunakan sepeda motor sekitar 1 jam lebih dari Kota Bandung.
Meskipun namanya sama, namun Kampung Singapura sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan negara yang kerap dijuluki Negeri Singa itu.
Kampung Singapura hanyalah sebuah wilayah yang terdiri dari tiga Rukun Warga (RW) yang memiliki kisahnya sendiri. Terdapat satu mitos dan cerita yang begitu terkenal tentang kampung itu, yang tentunya tidak ada kaitan dengan negara Singapura.
"Dari dulu memang namanya Singapura, tapi enggak ada kaitannya dengan negara itu," tutur Guna Taryana (47), tokoh masyarakat Kampung Singapura, belum lama ini.
Detailnya Guna tidak mengetahui sejak kapan Kampung Singapura berdiri. Ia hanya mendapat cerita dari sesepuh terdahulu, termasuk dari kakek dan uyutnya, kampung tersebut sudah ada sejak zaman Belanda menjajah Indonesia.
Bahkan, kata Guna, para sesepuhnya terdahulu sempat ikut merasakan dijajah oleh orang-orang Belanda. "Dari zaman Belanda nama Kampung Singapura sudah ada. Bahkan orang-orang dulu sempat ikut perang melawan penjajah," ucapnya.
Ia mengatakan penamaan Singapura di kampung tersebut ceritanya berkaitan dengan keberadaan Prabu Siliwangi, yang merupakan raja di zaman Kerajaan Pajajaran. Prabu Siliwangi disebut dulunya pernah singgah di Kampung Singapura.
Prabu Siliwangi di Kampung Singapura dahulu kala mendapat penjagaan dari sejumlah sosok seperti Mbah Cinta Larang, Mbah Konca Larang, Mbah Tanurasa, Eyang Pamili, Eyang Raja Kulina serta Pangeran Raja Anoman.
Tempat yang konon katanya pernah disinggahi Prabu Siliwangi itu kini diabadikan menjadi sebuah petilasan yang dinamakan Keramat Singapura. "Konon katanya dulunga Kampung Singapura jadi tempat persinggahan Prabu Siliwangi. Jadi Kampung ini ada hubungannya sama Prabu Siliwangi," jelas Guna.
Selain di Keramat Singapura, di sekitar Kampung Singapura juga terdapat bukit yang dinamakan Gawir Lembang. Di sekitar Gawir Lembang itu ada lubang. Di lubang tersebut disebutkan orang-orang tertentu bisa melihat harimau.
Kondisi geografis Kampung Singapura berupa lembah dan bukit, yang masih banyak dijumpai lahan pertanian. Tak heran mayoritas penduduk di kampung tersebut berprofesi sebagai petani.