Anak SD di Bogor Jadi Korban Bullying, Alami Psikotraumatis
ERA.id - Salah satu anak kelas 1 SD di Tugasku Primary School di kawasan Jalan Pangrango 3 nomor 7-11 Kampung Pajeleran Gunung Rt 01 Rw 7, Kelurahan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi korban bullying oleh sesama temannya.
Akibat dari peristiwa tersebut, si anak yang diketahui berinisial DM mengalami psikomatik. Tak hanya psikomatik DM juga mengalami psikotraumatis atas kejadian bullying yang dia terima di sekolah.
Selain itu, DM juga mengalami luka fisik di sekujur tubuhnya dari mulai benjolan di kepala, pipi yang lebam sampai ditendang di tulang keringnya sampai luka terbuka.
"Jadi peristiwa bullying sendiri terjadi sejak 6 bulan yang lalu saat anak saya baru pertama kali masuk sekolah," kata orang tua DM, Andini Dewi saat ditemui di bilangan Taman Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor belum lama ini.
Menurut Andini, peristiwa bullying sering terjadi pada anaknya. Bahkan DM pernah disekap dan dikurung di kamar mandi oleh tiga orang temannya. Hingga akhirnya DM mengalami trauma dan sampai sekarang jika di kamar mandi tak mau sendiri.
"Jadi dari hasil pemeriksaan DM diagnosis mengalami gangguan somatisasi dengan kecemasan," ucap Andini.
Andini juga mengungkapkan tak hanya bulliying, anaknya DM pada tanggal 3 Desember 2022 mendapatkan bullying verbal dan intimidasi dari pihak guru pendamping hingga akhirnya pihak sekolah meminta maaf.
"Jadi harus ada klarifikasi yang terbuka kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten dan orang tua murid yang lain mengenai fakta kejadian yang sebenarnya mengenani kasus anak saya ini," tutup Andini.
Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, ERA terus mencoba mengonfirmasi ke pihak terkait perihal kasus bulliying yang menimpa DM anak dari Andini Dewi, dari mulai pihak sekolah hingga Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, namun belum direspons.