Maling Terekam CCTV Gasak Uang di Kantor UKPBJ Bandung Barat
ERA.id - Kantor Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) pada Setda Kabupaten Bandung Barat (KBB) disantroni maling pada Senin (13/2/2023).
Aksi pencurian di lingkungan Pemkab Bandung Barat itu terjadi saat para pegawai sedang mengikuti apel Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ruangan yang kosong membuat terduga pelaku bebas beraksi.
Pelaku tampak terlihat beraksi seorang diri dan terekam jelas dari kamera CCTV yang terpasang di dalam ruangan tersebut. Pelaku yang mengenakan topi, masker, dan jaket salah satu organisasi kemasyarakatan tersebut, tampak mendatangi sejumlah meja. Dia kemudian membongkar sejumlah tas secara random sambil sesekali mengamati suasana sekitarnya.
Usai apel dan kembali bekerja, seorang pegawai mengaku uangnya di dalam dompet hilang, kemudian ada lagi yang mengaku hilang, kemudian bertambah lagi hingga ada empat orang yang mengaku kehilangan uangnya.
"Selepas apel ada yang ngeluh uangnya hilang, kirain bercanda, ternyata total ada empat staf yang ngaku kehilangan uang. Akhirnya dicek melalui CCTV dan ternyata memang benar ada pencuri masuk," ungkap salah seorang staf UKPJB KBB, Aldi Rifaldi (29) saat ditemui di front office kantor UKPJB.
Pelaku diperkirakan bisa masuk ke dalam ruangan kantor karena pintu masuk utama ke kantor UKPJB sudah beberapa hari rusak. Padahal pintu itu kalau mau masuk harus menggunakan finger print atau kode tertentu, jadi tidak bisa sembarangan orang masuk. Namun karena pintu otomatisnya error maka tidak bisa menutup sendiri.
"Pintunya rusak, harus ditarik jadi bisa mengunci. Kemungkinan karena pas mau apel pegawai buru-buru, pintu tidak tertutup rapat sehingga orang bisa masuk," sebut dia.
Ia membeberkan, total ada sekitar Rp600 ribu uang pegawai yang hilang. Namun barang berharga seperti ponsel hingga laptop yang disimpan dan dicas di dalam ruangan tidak diambil pelaku.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Wahyu membenarkan adanya aksi pencurian tersebut. Bahkan di gedung Setda yang merupakan gedung utama karena menyatu dengan kantor bupati sudah beberapa kali terjadi pencurian bukan hanya kali ini saja.