Bruce Willis Didiagnosa Dimensia Frontotemporal Usai Terkena Afasia
ERA.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari aktor Bruce Willis. Bruce Willis didagnosa dimensia frontotemporal setelah sebelumnya didiagnosis afasia Maret 2022.
Keluarga Bruce Willis menyampaikan kabar kurang menyenangkan tersebut lewat unggahan terbaru di media sosial. Keluarga menyatakan diagnosis itu didapat setelah sebelumnya Bruce menderita afasia.
"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce telah berkembang dan kami sekarang memiliki diagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)," kata pernyataan keluarga.
Meski akhirnya mengetahui penyakit yang diderita Bruce Willis, keluarga tak menutup diri bahwa berita itu menyakitkan. Terlebih dimensia frontotemporal tidak memiliki pengobatan spesifik untuk bisa disembuhkan.
Demensia frontotemporal, yang sering didiagnosis pada usia yang lebih muda daripada bentuk demensia lainnya, dapat ditandai dengan perubahan kepribadian, kesulitan berbicara, dan gangguan motorik. Ini adalah penyebab 10 persen hingga 20 persen dari semua diagnosis demensia, menurut Mayo Clinic.
"Saat ini tidak ada pengobatan untuk penyakit tersebut, kenyataan yang kami harap dapat berubah di tahun-tahun mendatang. Seiring dengan kemajuan kondisi Bruce, kami berharap perhatian media dapat difokuskan untuk menyinari penyakit ini yang membutuhkan lebih banyak kesadaran dan penelitian," ungkap Rumer Willis.
Karier akting Willis dimulai pada awal 1980-an dengan peran dalam film seperti The Verdict, Blind Date, dan Sunset. Pada tahun 1985, karirnya berkembang pesat dengan peran utamanya sebagai lawan main Cybill Shepherd dalam serial ABC Moonlighting dan penampilan ikoniknya sebagai bintang aksi John McClane dalam Die Hard tahun 1988.
Selain membintangi empat sekuel Die Hard, dia memiliki peran yang mengesankan dalam Pulp Fiction, 12 Monkeys, The Fifth Element, The Sixth Sense, Armageddon, dan banyak lagi. Selama 40 tahun aktingnya, film-film Willis telah meraup lebih dari 5 miliar dolar AS di seluruh dunia. Dia telah dinominasikan untuk lima Golden Globes dan tiga Emmy Awards.
Dalam beberapa tahun terakhir, dia hanya muncul di bermacam-macam film direct-to-video. Peran film utamanya yang terakhir adalah di Motherless Brooklyn tahun 2019 dan film M. Night Shyamalan, Glass.