Mengenal Perbedaan Pekerjaan dan Profesi, dari Segi Kualifikasi dan Gaji Tak Sama
ERA.id - Pertanyaan ‘apa profesimu’ dan ‘apa pekerjaanmu’ kerap dilontarkan orang kepada kita. Namun banyak yang belum tahu perbedaan profesi dan pekerjaan. Selama ini banyak yang mengira bahwa keduanya merupakan istilah yang sama.
Perbedaan profesi dan pekerjaan terletak pada keahlian dan kualifikasinya. Biar lebih paham mengenai perbedaan keduanya, simak penjelasan berikut ini.
Perbedaan Profesi dan Pekerjaan
Pengertian dari pekerjaan dan profesi tidaklah sama. Pekerjaan diartikan sebagai suatu kegiatan yang bisa dilakukan tanpa perlu menguasai suatu keterampilan atau keahlian khusus. Pekerjaan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bisa dibilang bahwa semua orang dapat melakukan pekerjaan.
Sementara profesi adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan khusus. Profesi tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang karena harus memiliki skill tertentu. Keahlian untuk profesi biasanya didapatkan melalui pendidikan atau pelatihan seperti kuliah hingga kursus. Bukti kelulusan dari pendidikan atau pelatihan tersebut menjadi kualifikasi dari profesi yang diperlukan.
Kualifikasi yang Dibutuhkan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa latar belakang pendidikan menjadi faktor yang membedakan antara pekerjaan dan profesi. Untuk menekuni sebuah profesi, seseorang harus memiliki menempuh pendidikan atau mengikuti pelatihan khusus terlebih dahulu.
Pendidikan tersebut bisa didapatkan dari kuliah di perguruan tinggi atau lembaga kursus. Misalnya ketika seseorang ingin menjadi pengacara atau hakim, maka harus menyelesaikan kuliah jurusan hukum. Ketika seseorang ingin menjadi programer, maka harus menempuh kuliah jurusan IT. Sertifikat maupun pengalaman kerja di bidang tertentu akan menjadi portofolio saat seseorang melamar sebagai profesi.
Sementara pekerjaan tidak memerlukan keahlian khusus dari latar belakang pendidikan tersebut. Pekerjaan dilakukan dengan skill yang bisa dikuasai tanpa harus menempuh pendidikan di perkuliahan atau lewat kursus.
Ciri-Ciri Pekerjaan
Kategori sesuatu bisa disebut sebagai pekerjaan memiliki ciri-ciri tertentu. Berikut ciri-ciri dari orang yang melakukan pekerjaan.
- Pekerjaan biasanya dijalani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Setiap orang dapat melakukan pekerjaan, tanpa terkecuali.
- Pekerjaan bisa dilakukan tanpa membutuhkan keterampilan atau keahlian khusus.
- Biasanya pekerjaan hanya menghasilkan uang atau gaji dalam jumlah yang relatif kecil.
- Biasanya pekerjaan dipandang memiliki status yang cukup rendah di masyarakat.
Ciri-Ciri Profesi
Ciri-ciri profesi memiliki perbedaan dengan pekerjaan. Berikut ciri-ciri orang yang termasuk dalam profesi.
- Memiliki keterampilan atau menguasai keahlian khusus yang didapatkan dari pendidikan selama waktu tertentu.
- Biasanya profesi akan menghasilkan pendapatan yang cukup banyak.
- Profesi dipandang memiliki status yang cukup tinggi di masyarakat.
Contoh profesi yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
- Dokter
- Bidan
- Arsitek
- Hakim
- Web developer
- Programmer
- Sales
- Manajer pemasaran
- Pilot
- Teknisi mesin
- Bankir
- Desainer grafis
- Dosen
- Copywriter
- Notaris
- Jurnalis
- Wartawan
- Dan lainnya.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan profesi dan pekerjaan. Selam ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa keduanya adalah sama, padahal memiliki perbedaan dari segi keahlian, kualifikasi, hingga besaran penghasilannya. Profesi hanya bisa dilakukan oleh seorang yang telah menguasai keahlian khusus yang didapatkan dari hasil pendidikan selama waktu tertentu.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…