Bahaya Meniup Makanan Panas: Sudah Diajarkan oleh Nabi Muhammad, Begini Alasan Ilmiahnya

ERA.id - Meniup makanan panas sebelum dimakan adalah suatu tindakan yang umum dilakukan oleh banyak orang, terutama untuk mendinginkan makanan sebelum memakannya. Padahal ada banyak bahaya meniup makanan panas sebagaimana dijelaskan secara medis dan Islam.

Namun, beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa meniup makanan panas dapat membawa bahaya pada kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan jika meniup makanan panas. Meniup makanan panas dalam Islam tidak dilarang, namun dianjurkan untuk menghindarinya karena dapat membahayakan kesehatan dan kebersihan.

Terdapat beberapa hadis yang berkaitan dengan makanan dan minuman panas, di antaranya dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian makan makanan panas, sebab sesungguhnya itu memperpanjang panas neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dapat diketahui bahwa tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman panas secara langsung. Namun, tidak ada larangan untuk meniup makanan panas terlebih dahulu untuk mendinginkannya sebelum dikonsumsi.

Bahaya Meniup Makanan Panas

Dilansir dari The Daily Meal, nafas Anda mendekati suhu tubuh rata-rata, yaitu 98,6 derajat Fahrenheit, tetapi makanan panas lebih tinggi dari suhu ini. Ketika Anda meniup makanan Anda, udara yang lebih dingin dari suhu tubuh Anda akan menuju ke tempat udara panas sebelumnya, yang dikenal dengan istilah "konveksi".

Ilmu pengetahuan dapat membantu Anda lebih memahami faktor apa yang menyebabkan makanan atau minuman Anda menjadi lebih cepat dingin sehingga Anda dapat menghindari mulut Anda terbakar.

Ketika ada kontras yang besar antara "energi molekul," seperti memegang secangkir teh panas di hari yang dingin atau es krim salju di hari musim panas, perubahan suhu akan terjadi lebih cepat daripada jika ada kontras kecil.

Meskipun demikian terdapat beberapa hal negatif dari meniup makanan panas, berikut diantaranya:

  1. Bakteri

Saat kita meniup makanan panas, terutama makanan yang telah duduk di atas meja selama beberapa waktu, dapat membawa banyak bakteri dari mulut ke makanan. Bakteri yang terdapat pada mulut dapat menginfeksi makanan, yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau sakit perut.

  1. Luka Bakar

Meniup makanan panas juga dapat membahayakan mulut dan lidah. Jika makanan terlalu panas, maka meniupnya dapat menyebabkan luka bakar pada mulut dan lidah, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

  1. Merusak Nutrisi

Meniup makanan panas juga dapat merusak nutrisi pada makanan tersebut. Terutama pada makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi yang sensitif terhadap panas, seperti vitamin C, meniup makanan panas dapat merusak dan mempercepat kerusakan nutrisi tersebut.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak meniup makanan panas sebelum memakannya. Tunggu sejenak sampai makanan sedikit mendingin atau hembuskan udara pelan-pelan agar tidak membawa banyak bakteri dari mulut.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sendok atau garpu untuk mengaduk makanan sehingga cepat dingin. Hindari juga mengonsumsi makanan yang terlalu panas, karena dapat merusak jaringan mulut dan lidah.

Selain bahaya meniup makanan panas, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman