Mampukah IAS Membangun Stadion PSM Makassar Sesuai Harapan Suporter?

ERA.id - Pembangunan Stadion Mattoanging di Makassar, Sulawesi Selatan, belum berlanjut usai Nurdin Abdullah merobohokannya beberapa tahun lalu.

Fans PSM Makassar pun berharap banyak agar klub berjuluk Juku Eja itu berkandang lagi di Makassar, setelah harus menempuh jarak jauh ke Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare.

Ketua Ikatan Suporter PSM (ISM) Komando, Mukhtar Mahmud berharap, stadion bisa kembali berdiri tegak di Makassar dan Pilgub Sulsel 2024 mendatang akan menghasilkan kepala daerah yang peduli dengan PSM.

"Kami paham bahwa perencanaan pembangunan kembali Stadion Andi Mattalatta (Mattoanging--red) itu sudah ada. Tapi, ada perencanaan tidak matang di situ. Melihat sengkarutnya masalah kelanjutan karena adanya gugatan, kami menduga bahwa stadion untuk Sulsel itu pada akhirnya akan dikerjakan pada periode gubernur berikutnya," beber Mukhtar beberapa waktu lalu.

"Salah satu sosok yang kami yakini bisa menjawab kerinduan hadirnya stadion di Sulsel kelak itu adalah IAS (Ilham Arief Sirajuddin) alias Aco. Sudah terbukti dalam dua periode sanggup membangun Makassar, bahkan dengan tidak menggunakan APBD sekalipun. Revitalisasi Losari dan Lapangan Karebosi buktinya," kata Mukhtar lagi.

ISM Komando salah satu kelompok suporter PSM tertua siap bangkit mengawal tim berjuluk Pasukan Ramang itu menuju tangga juara musim ini.  Itu ditandai dengan kesiapan para suporter senior ini melantik pengurus baru beberapa waktu lalu.

ISM yang sekian lama di bawah komando ketuanya, Herry Patty, sempat tidak begitu terdengar sepeninggal dedengkot suporter PSM itu, medio November tahun lalu.  

Lalu, di kepengurusan baru mendatang, anggota dan pengurus sepakat menunjuk Mukhtar M menggantikan posisi Herry Patty.

Suporter wajar berharap, sebab IAS adalah mantan Ketua Umum PSM yang berhasil menggagas program pembinaan pemain muda Sulselbar melalui Pra Ligina era 2010-an. Program ini sukses menjadi suplier pemain profesional dan pemain timnas di eranya.

Karena program Pra Ligina PSM itu, tercipta proses pembinaan pemain-pemain dari berbagai daerah di Sulsel, serta Sulbar yang baru setahun mekar sebagai provinsi baru.

Misinya adalah menciptakan pemain muda yang akan menopang pemain-pemain senior di PSM.

Pra Ligina 1 memang membuat geger kancah sepak bola nasional. Alumni selain Ardan Aras di antaranya Asmar, Iqbal Samad, Syamsuddin Sangkala, Arwin Rabdha, Arfan Baba, Fachruddin, Juned, Yusuf Hamzah, Nanang Hendrawan, Angga Pratama, dan Buyung Gonggong.